Cerita Fajar Sulaiman, Operator Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pasien Covid-19 di Kota Balikpapan yang meninggal dunia selalu ada setiap harinya, baik itu pasien dinyatakan positif ataupun pasien probable. Hal ini mengharuskan Tim Pemulasaran jenazah covid- 19 Dinas Kesehatan Kota Balikpapan selalu siaga 24 jam, jika sewaktu-waktu ada pasien yang meninggal dunia dan harus segera dimakamkan.

“Kadang sampe malam kalau ada yang meninggal harus segera dimakamkan. Jadi kita menginap di wisma UPT Pemakaman kilo meter 15 ini,” kata Fajar ketika ditemui inibalikpapan.com belum lama ini.

Fajar sendiri ambil bagian dalam tim pencegahan Covid-19 kota Balikpapan sejak Maret 2020. Ia akui sejak saat itu ia jarang sekali pulang ke rumah dan memilih untuk standbye di wisma UPT Pemakaman Terpadu KM 15.

“Awal-awal ikut di tim pemulasaran jujur memang ada rasa khawatir. Walapun kami juga jalani rapied test. Pulang ke rumah hanya sesekali saja,” kata Fajar yang mendapatkan penghargaan dari pemerintah kota.

Memasuki persiapan tatanan hidup baru, pada Juli 2020 kasus COVID-19 di kota Balikpapan kembali meningkat. Saat itulah Fajar beserta Tim Pemulasaran benar-benar disibukan dengan kegiatan pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Sejak Juli 2020 juga, Fajar tidak lagi pulang dan berkumpul bersama keluarga di rumah. Ia khawatir jika pulang ke rumah, akan membawa virus dan menjangkiti orang-orang terdekatnya.

“Saya sudah dua bulan ini belum ada pulang, komunikasi lewat telepon dan video call saja. Sebenarnya bisa sih tatap muka langsung dengan keluarga, tetapi was-was. Kita cari titik aman daripada bawa virus ke rumah,” ujarnya.

Fajar bukan hanya sebagai operator pemakaman, Ia juga dipercaya untuk memantau perkembangan kesehatan pasien Orang Tanpa Gejala yang isolasi mandiri di wisma.

Mengingat keterbatasan jumlah anggota tim Tim Pemulasaran, waktu luang ada pun dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk beristirahat.

“Untuk menjaga kekuatan fisik waktu kosong yang ada dimanfaatkan untuk istirahat. Kami juga minum vitamin dan terus terapkan protokol pencegahan covid,” katanya.

“Walau begini, kita yakini, dilaksanakan. Kita ikhlas, safety setiap gerakan dan hati-hati. Selalu berdoa agar kita semua terhindar dari virus Covid-19 dan pandemi ini segera berakhir,” ujarnya penuh harap

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.