Cerita Ketua KPU Balikpapan Rapid Test Non Reaktif Tapi Kehilangan Penciuman
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha tak menyangka dirinya terpapar covid-19. Pasalnya, dua hari sebelum pelaksanaan debat pilkada dia melakukan rapid test dan hasilnya non reaktif.
Thoha menjalani rapid test pada Kamis (22/10) pekan kemarin. Karena hasilnya non reaktif dia masih menjalani aktifitas seperti biasa, mempersiapkan debat. Namun pada Jumat (23/10) dia merasa kehilangan penciuman.’
“Saya kehilangan penciuman, tidak bisa mencium bau parfum bahkan kopi tapi kondisi saya sangat sehat,” ujar Thoha.
Karena merasa curiga, dia pun melakukan pemeriksaan swab ke Klinik Tirta namun tetap melakukan aktifitas pada Sabtu (24/10). Bahkan Thoha sempat mengecek persiapan akhir, beberapa jam sebelum debat berlangsung.
“Saya baru dikabar diberitahukan pada magrib Sabtu, hasil swabnya positif dan saya langsung pulang isolasi mandiri,” ujarnya.
Thoha mengaku, sempat ditawari Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melakukan isolasi di Wisma Inhutani namun menolak karena sepi dan memilih isolasi mandiri di Asrama Haji Batakan yang lebih ramai.
“Karena di Asrama Haji Batakan lebih ramai ada puluhan orang yang menjalani isolasi, kalau di Wisama Inhutani sepi,” ujarnya.
Thoha saat ini telah menjalani isolasi mandiri selama kurang lebih 5 hari dan dalam kondisi yang sehat. Dia mengaku senang menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Batakan mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Selain itu, juga mendapatkan suplemen dan bisa berolaharaga bersama 21 orang dengan beragam profesi yang juga tengah menjalani isolasi. “Disini beragam profesinya ada yang dokter, karyawan migas dan lainnya,” ujarnya.
Dia berharap, bisa menyelesaikan masa isolasi dan dinyatakan sembuh sehingga bisa kembali beraktifitas seperti biasa. “Mudah-mudahan setelah 10 hari isolasi bisa segera dinyatakan sembuh dan kembali beraktif lagi,” ujarnya.
BACA JUGA