Top Header Ad

Cerita Mayjen TNI Heri Wiranto Berjibaku dengan Pandemi Covid-19

Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak saat memimpin operasi penerapan prokes

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Jabatan Panglima Kodam VI Mulawarman kini berganti. Rotasi tersebut sesuai dengan  Surat keputusan Panglima TNI yang dikeluarkan pada Senin (27/7/2020).

Ada 181 perwira TNI Angkata Darat, Angkata Udara dan Angkata Laut yang dimutasi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto diakhir masa jabatannya November tahun ini.

Termasuk Mayjen TNI Heri Wiranto yang kini dimutasi menjadi Sahli Tk III KSAD Bid Jahpers. Sebelum Heri Wiranto menggantikan Mayjen TNI Subiyanto pada 2020 lalu.

Dalam upacara sertijab, mantan Asisten Personel KSAD menceritakan, harus berjibaku dengan covid-19 baik di Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Selatan (Kalsel), termasuk Kalimantan Utara( Kaltara)

“Covid-19 yang pada saat itu cukup tinggi,” ujarnya pada pada awak media saat konfrensi pers Selasa (09/11/2021)

Ketika itu kata dia, berbagai kebijakkan dikeluarkan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam menanggulangi pandemi covid-19 yang meluas dimulai Agustus tahun lalu.  

“Agustus awal bagaimana kita menghadapi PSBB kemudian dilanjutkan dengan PPKM,” ujarnya

Dimana ketika itu TNI bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) untuk mengatasi pandemi diwilayahnya masing-masing. Bahkan Kaltim dan Kalsel termasuk daerah tertinggi.  

“Kita bersama-sama mengatasi situasi dimana semua wilayah dihadapkan pada kondisi pandemi yang cukup tinggi,” ujarnya

Bahkan Kaltim menjadi daerah tertinggi kasus covid-19 setelah Jakarta, Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng). Termasuk juga Sulawesi Selatan (Sulsel)

“Kaltim, Kalsel dan Kaltara, termasuk menjadi daerah-daerah yang menjadi angka tertinggi di Indonesia. Bahkan Kaltim masuk urutan ke-5,” ujarnya

Dia bersyukur, kasus covid-19 bisa diatasi bersama. Bahkan Senin (08/11/2021), angka kasus covid-19 terendah sejak tahun kemarin yakni hanya tiga kasus, Balikpapan 2 kasus dan Samarinda 1 kasus.

“Dan saat itu kita bersama bahu-membahu seluruh komponen yang ada untuk berupaya mengatasi bagaiaman covid-19 dapat kita redam,” ujarnya.

Dia juga bersyukur, setelah mengemban tugas sebagai Pangdam VI MUlawarman kondusifitas daerah terjaga selama pandemi covid-19. “Secara umum kondusifitas terjaga,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.