Ciutan di Media Sosial Ganggu Pskologis Pemain Persiba

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Persiba Balikpapan Jaino Matos mengungkapkan, ciutan miring supporter lawan di media social telah menganggu penampilan para pemainnya. Hal itu membuat ciri khas permainan Beruang Madu justru hilang.

“Itu sangat menganggu psikologis, makanya media social jaman sekarang itu sangat racun buat sepakbola. Karena ketika pemain menanggapi opini orang, pendapat orang, mereka justru kehilangan cirri lkhas, mereka jadi ragu-ragu,” kata Jaino Matos.

Ciutan miring yang kerap dilontarkan supporter lawan di media social terkait permainan Persiba yang menerapkan strategi bermain keras. Padahal kata Jaino, permainan keras yang diterapkan Persiba, bukan berarti brutal.

“Kita tidak pernah di tekhnik bermain brutal, kita bermain keras. Karena itu salah satu modal kita, disini tidak ada pemain bintang, pemain kita biasa saja. Kelebihan kita adalah disiplin, strategi dan sebagainya. Kita pressing ketat,” terangnya.

Pelatih asal Brasil itu mengatakan, telah membicarakan dengan para pemainnya dan meminta agar mengacuhkan setiap komentar miring supporter lawan di media social. Tetap fokus dengan strategi dan ciri khas Persiba.

“Jadi kita sudah sepakat, mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, lawan PS TNI kita akan kembali pada cirri khas kita yakni tekan lawan tanpa terkecuali. Apapun yang terjadi di lapangan biarkan saja, yang penting cirri khas kita kembali,” imbuhnya.

“Aku hanya arahkan hati-hati karna itu racum, jangan baca pendapat supporter lawan (di medsos) karena hatinya jadi ragu-ragu. Ketika saya main keras, ketika saya main pressing, kita harus kembalikan ciri khas kita.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.