Covid, Justru Aruna tumbuh 86 Kali, Himpun Modal Segar 5,5 Juta U$D
JAKARTA, Inibalikpapan.com — Disaat Pandemik banyak perusahaan yang mengalami penurunan bahkan tutup namn beda bagi Aruna, perusahaan teknologi yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan, yang dikelola anak-anak muda Indonesia mampu membukukan pertumbuhan hingga 86 kali.
“Selama pandemi ini, pendapatan Aruna pada semester I/2020 tumbuh 86 kali dibanding semester I/2019. Aruna adalah salah satu perusahaan yang terdampak positif oleh krisis. Hal ini membuat kami bersemangat untuk memperkuat dukungan kami ke Aruna,” kata Willson Cuaca, Co-founder and Managing Partner of East Ventures, (12/8/2020) dalam rilis yang diterima Inibalikpapan.com
Aruna juga memenghimpun pendanaan terbaru dari investor existing seiring dengan keberhasilan perusahaan mencetak pertumbuhan 86x di tengah pandemi.
Suntikan modal senilai US$5,5 juta dari East Ventures, AC Ventures, dan SMDV tersebut mendukung rencana Aruna untuk memperkuat basis komunitas mitra nelayan perusahaan dengan memperluas jangkauan operasional ke lebih banyak daerah pesisir, dan peningkatan produktivitas nelayan lewat pelatihan dan edukasi tentang kualitas dan standardisasi produk. Selain itu, investasi segar membantu Aruna melebarkan sayap ke pasar baru baik di dalam maupun luar negeri.
Aruna saat ini telah bekerja sama dengan ribuan mitra nelayan di 31 lokasi pesisir di Indonesia, yang tersebar dari Sumatra hingga Papua. Aruna membantu menyalurkan produk perikanan dan hasil laut nelayan Indonesia ke pasar ekspor di Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Utara, dan Timur Tengah serta mendistribusikan ke pasar domestik di berbagai kota dan kabupaten.
Farid Naufal Aslam, Indraka Fadhillah, dan Utari Octavianty merupkan pendiri Aruna pada 2016. Ketiga lulusan Telkom University Bandung tersebut merintis Aruna untuk menciptakan ekosistem perdagangan ikan dan hasil laut yang berkelanjutan dan adil dengan memanfaatkan teknologi.
“Aruna mempunyai misi untuk menjadikan laut sebagai tempat penghidupan yang lebih baik untuk semua [making the sea a better livelihood for all]. Platform perdagangan elektronik membuat penjualan produk hasil laut dan perikanan lebih adil dan transparan, serta memotong mata rantai perdagangan ikan yang selama ini tidak efisien. Aruna berencana mendukung usaha pemerataan ekonomi dengan menjangkau lebih banyak titik pesisir di berbagai wilayah Indonesia,” kata CEO dan Co-Founder Aruna Farid Naufal Aslam.
Aruna sempat berbagi pengalaman dan ilmu dalam webinar yang diselenggarakan Rabu sore (12/8) dengan tema East Venture Digital Competitiveness Index 2020.
BACA JUGA