Cuaca Buruk, Nelayan Balikpapan Takut Melaut
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Cuaca buruk yang terjadi sejak memasuki bulan Desember menyebabkan nelayan bukan hanya kapal kecil namun juga kapal besar di Kota Balikpapan takut melaut.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Keluatan Kota Balikpapan Yosmianto. Menurutnya, imbasnya mempengaruhi harga ikan di pasar tradisional. Termasuk harga ayam potong juga ikut naik.
“Cuaca seperti ini akhirnya ikan mahal, ayam juga mahal ya. Kita upayakan masyarakat ke pengganti kayak ikan lele. Ikan air tawar. Ada yang melaut cuaca kapal ukuran besar saja,” ujarnya.
Karenanya kini banyak ikan yang di datangkan dari luar Kota Balikpapan diantaranya dari Mamuju Sulawesi Barat maupun Kota Bontanguntuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Mereka pakai kapal-kapal besar, ada penyimpanan es,”ungkapnya.
Kata dia, nelayan Balikpapan sudah sejak lama mencari ikan lebih dari 12 mil dari garis pantai Hal itu karena makin sulit mencari ikan di perairan Balikpapan. Sehingga faktor cuaca sangat berpengaruh bagi nelayan-nelayan kecil.
“Di kita ada 5000 nelayan baik di Kampung baru, Markoni, Lamaru, Teritip, Manggar,” ujarnya.
BACA JUGA