Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi Hingga Mei 2021
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar waspada. Terkait cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas lebat, yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang berpotensi terjadi disebagian besar provinsi Indonesia. Termasuk Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Balikpapan, Mulyono Leonardo, khusus di wilayah kerjanya, potensi cuaca ekstrim masih bisa terjadi. Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan
Untuk diketahui, MJO merupakan fenomena di atmosfer yang mengindikasikan pergerakan sistem konvektifitas udara skala besar. Aktivitas yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali.
“Berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik, yang biasanya muncul setiap 30 sampai 90 hari,” ujar Mulyono Leonardo, Jumat (27/11/2020).
Ia menyebut, Kaltim khususnya Kota Balikpapan masih terdampak dengan fenomena MJO tersebut.
Sehingga potensi hujan diprakirakan pada malam hingga pagi hari. Dan cenderung sering terjadi di dini hari.
“Diprakirakan ringan hingga lebat disertai angin kencang dan guntur, hampir sebagian besar wilayah Balikpapan,” imbuhnya.
Kendati dihantui perubahan cuaca ekstrem, di Kota Balikpapan masih memungkinkan diliputi cuaca panas. Olehnya itu Mulyono menegaskan, bahwa panas beberapa waktu lalu, dikarenakan ada pusat tekanan rendah di barat Sumatera, sehingga massa udara dari Kaltim ditarik, mengakibatkan kondisi di Kaltim, khususnya di Balikpapan, tetap merasakan panas. Tapi masih berpotensi hujan dibeberapa tempat.
“Fenomena La nina juga masih akan terjadi, updatenya diprakirakan hingga bulan Mei 2021,” pungkasnya.
BACA JUGA