Daftar Nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Beredar di Medsos, Apa Kata TKN?

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati menyebut bocoran susunan kabinet Prabowo-Gibran yang viral di media sosial merupakan hoaks. Menurutnya hal serupa kerap terjadi perihal prediksi jajaran menteri di suatu pemerintahan.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, kemunculan nama-nama menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran masih berdasarkan asumsi dan prediksi.

“Semua bocoran kabinet dari pengalaman kita semua itu biasanya hoax. Kenapa? Karena ini biasanya asumsi dan prediksi orang. Prediksi tentunya bisa salah bisa benar tapi dari pengalaman kita kan seringkali salah,” ujar Saraswati kepada wartawan, dilansir dari suara.com, Selasa (20/2/2024).

Dia menegaskan semua pihak masih menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), baik hasil pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif.

“Kita semua masih menunggu hasil resmi dari KPU untuk hitungan Pilpres maupun Pileg. Masih banyak teman-teman kita yang berjuang untuk memastikan suaranya aman untuk pemilihan legislatif. Kita fokus dulu lah langkah demi langkah,” katanya.

“Jangan lupa kita masih terbuka kepada siapapun yang mau bergabung di pemerintahan ke depan. Pak Prabowo sudah tegaskan itu,” ujarnya lagi.

Beredar Luas

Sebelumnya, beredar viral nama-nama tokoh yang bakal menduduki jabatan di kabinet Indonesia Emas Prabowo-Gibran. Akun X @PolJokesID, Senin (19/2/2024) mengunggah poster yang berisi nama-nama tokoh politik yang bakal duduki kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Buset belom apa2 udah bocor duluan,” cuit akun tersebut.Yang menarik dari daftar nama tersebut, terdapat posisi Menteri Muda. Dalam poster yang diunggah itu disebutkan bahwa posisi Menteri Muda tersebut sama seperti era Soekarno.

“Prabowo-Gibran akan menganut struktur kabinet Ir Soekarno yang menyertakan posisi Menteri Muda. Ini untuk memastikan keterwakilan anak muda di dalam pemerintahan secara substantif,” tulis narasi pada poster tersebut.

Posisi Menteri Muda dalam daftar itu diisi oleh Grace Natalie (Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak), Arief Rosyid Hasan (Menteri Muda Pemuda dan Olahraga), serta Noudhy Valdryno yang disebutkan sebagai Menteri Muda Komunikasi Informasi dan Digital.

Di daftar yang beredar viral itu juga tertulis nama Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi Dewan Pertimbangan Presiden. Sementara anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tertulis akan menjabat sebagai Menko Polhukam.

Lalu ada nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang tertulis sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sementara Menteri Pertahanan bakal diisi oleh mantan Pangdama Jaya Sjafrie Sjamsoeddin.

Sejumlah muka lama di kabinet Jokowi-Maruf Amin dalam poster yang beredar itu masih dipertahankan. Seperti Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Menpora Dito Ariotedjo.

Untuk informasi, sampai saat ini proses penghitungan hasil Pilpres 2024 masih berlangsung. Paslon 02, Prabowo-Gibran masih unggul dibanding dua paslon lainnya berdasar hasil sementara real count KPU RI.

Dalam Pasal 413 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dijelaskan mengenai aturan pengumuman hasil Pemilu 2024.

KPU menetapkan hasil Pemilu secara nasional dan hasil perolehan suara pasangan calon, perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPR, dan perolehan suara untuk calon anggota DPD paling lambat 35 (tiga puluh lima) hari setelah pemungutan suara.

KPU Provinsi menetapkan hasil perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPD provinsi paling lambat 25 (dua puluh lima) hari setelah pemungutan suara.

KPU Kabupaten/Kota menetapkan hasil perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPRD kabupaten/kota paling lambat 20 (dua puluh) hari setelah hari pemungutan suara.

Jika merujuk peraturan pasal di atas mengenai kapan pengumuman hasil Pilpres 2024, kemungkinan real count atau hasil akhir resminya baru bisa diketahui sekitar satu bulan sejak pencoblosan.

Berikut bocoran daftar menteri Kabinet Indonesia Emas Prabowo-Gibran yang beredar viral dan sudah dinyatakan hoaks oleh TKN:

Dewan Pertimbangan Presiden: Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Kepala Staf kepresidenan: Nusron Wahid

Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto

Menko Bidang Pangan dan Gizi: Rachmat Pambudy

Menko Energi, Investasi dan LH: Erick Thohir

Menko Polhukam: Agus Harimurti Yudhoyono.

Menhan: Sjafrie Sjamsoeddin

Wakil Menhan: M.Herrindra

Menteri Sekretaris Negara: Sugiono

Menteri Sekretaris Kabinet: Rui Duarte

Mendagri: Tito Karnavian

Menlu: Rosan Roeslani

Wakil Menlu: Teuku Riefki Harsya

Menteri Pariwisata: Helmi Yahya

Menag: Yaqut Cholil Qoumas

Menteri Hukum dan HAM: Yusrli Ihza Mahendra

Menteri Pendidikan: Ace Hasan Syadzily

Menteri Kesehatan: Terawan

Wakil Menkes: Benny Octavianus

Menteri PPA: Rahayu Saraswati

Wakil Menteri PPA: Grace Natalie

Menteri Riset: Amarulla Octavian

Menteri Ketenagakerjaan: Emanuel Melkiades Laka Lena

Menteri Perindustrian: Budi Gunadi Sadikin

Menteri Energi: Rauf Purnama

Wakil Menteri Energi: Oki Muraza

Menteri PUPR: Ridwan Kamil

Menhub: Bambang Haryo Soekartono

Menkeu: Wishnu Wardhana

Wakil Menkeu: Kartiko Wirjoatmodjo

Menteri Investasi: Bahlil Lahadelia

Menteri Komunikasi: Budi Arie Setiadi

Menteri Muda Komunikasi: Noudhy Valdryno

Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan

Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman

Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono

Menteri Aparatur Negara: Bambang Eko S

Menteri Desa: Budiman Sudjatmiko

Menteri Tata Ruang dan Kehutanan: Hadi Tjahjanto

Wakil Menteri Tata Ruang: Raja Juli Antoni

Menteri BUMN: Sakti Wahyu Trenggono

Wakil Menteri BUMN: Dirgayuza Setiawan

Menteri Kelautan: TB Haeru Rahayu

Wakil Menteri Kelautan: Riza Damanik

Menpora: Dito Ariotedjo

Menteri Muda Olahraga dan Pemuda: Arief Rosyid Hasan

Menteri Koperasi: Maruarar Sirait

Wakil Menteri Koperasi: Sudaryono

Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Robert P Lumban Gaol

Kepala BIN: Dudung Abdurachman

Kepala Bulog: Arief Prasetyo Adi

Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana

Kepala Badan Penerimaan Negara: Bambang Brodjonegoro

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.