IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan masih menunggu pengumuman dan petunjuk terkait pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh.
Kita masih menunggu nih, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada sosialisasi. Kami menunggu keputusan Menteri Agama terkait dengan Umroh maupun Haji,” ujar Kepala Kemenag Kota Balikpapan Johan Marpaung kepada awak media pada Selasa (09/11/2021)
Meski begitu dia berharap, akhir bulan ini ada informasi dan petunjuk terkait pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh. Selain juga masih dikoneksikan aplikasi pedulilindungi dengan tawakana.
“Belum ada petunjuk pelaksanaannya Mudah-mudahan akhir bulan ini. Karena harus ada konek antara aplikasi pedulilindungi dengan aplikasi tawakana, sistemnya,” ujarnya
Dia mengungkapkan, jika pelaksanaan Ibadah Umroh dan Haji digelar maka ketentuannya jamaah harus menjalani karantina selama 3 hari sebelum keberangkatn dan tiga hari setelah tiba.
“Kalau menurut informasi itu, nanti mereka akan di karantina tiga hari dan kembalinya juga seperti itu. Tapi untuk lebih detailnya, kami masih menunggu,” ujarnya
Sementara hingga saat ini jumlah warga Balikpapan yang telah mendaftar untuk Ibadah Umroh sebanyak 4.058 orang. “Kemudian yang belum berangkat itu masih banyak sekitar 3.000-an,” ujarnya.
Sedangkan daftar tunggu Ibadah Haji mencapai 15.982 orang. Sementara kuota hanya 530 jamaah. “Kalau dia mendaftar hari ini, 32 tahun baru bisa berangkat Tahun 2053,” ujarnya.
Adapun terkait vaksinasi, diperbolehkan menggunakan Sinovac namun dengan booster atau dosis ketiga. Namun pihaknya masih harus menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kemenag
“Jadi ada kebijakkan boleh Sinovac tapi tambah satu lagi dengan booster tapi itu belum ada petunjuk secara resmi,” ujarnya
