Dalam 2 Hari Sebanyak 611 Kasus Positif Baru Covid-19 di Kaltim, Ini Sebabnya

Andi Muhammad Ishak

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Kasu terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim dalam 2 hari terakhir terjadi peningkatan yang sangat dratis mencapai 611 kasus positi baru. Jumat (25/09) kemarin, ada 392 kasus baru dan hari ini 219 kasus baru. Kota Samarinda tertinggi dengan 426 kasus positif baru dalam dua hari.

Juru Bicara Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, tinggi kasus positif baru dalam dua hari terakhir, karena peningkatan tracing yang dilakukan Pemerintah Kabupaten dan Kota, serta pemeriksaan swab yang dilakukan laboratorium.

“Kecenderungan kasusnya masih terjadi peningkatan yang cukup tinggi ini memang suatu konsekwensi terjadi seiring dengan upaya meningkatnya tracing dan juga kapasitas pemeriksaan yang dilakukan laboreatorium PCR baik Pemerintah maupun swasta,” ujarnya, Sabtu (26/09)

Selain itu menurutnya, semakin meningkatnya klaster keluarga yang terjadi di masayarakat. Karena kesadaran yang kurang. “Yang kedua peningkatan kasus belakangan ini terjadi karena semakin meningkatnya kasus –kasus klaster keluarga terjadi masayarakat kita,” ujarnya.

Kata dia, banyak masyarakat sehabis melakukan aktifitas diluar rumah, justru lalai ketika pulang kembali ke rumah. Sehingga kemungkinan menularkan kepada keluarga yang ada dirumah, kepada istri, suami anak maupun orangtua.

“Tentunya ini menjadi warning bagi kita bahwa kecenderungan kita saat berada diluar rumah kita lebih protektif, lebih bisa menjaga diri bisa menerapkan protokol kesehatan lebih  baik, tapi begitu dirumah biasanya kita sedikit agak lengah,” ujarnya

“Disinilah banyak terjadi penularan yang cenderung terjadi peningkatan karena klaster keluarga begitu pesat menyebar meningkat dan inipun yang menyebabkan kasus kedepan, semakin tinggi kasus klaster keluarga maka semakin tinggi kasus dan meninggkat.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.