Dalam 3 Tahun Terakhir 1.200 Jenazah PMI Dipulangkan ke Tanah Air

human trafficking/ilustrasi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam beberapa tahun terakhir, kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kian memprihatinkan. Karena banyak yang menjadi korban.

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengatakan, kondisi itu harus segera disikapi secara cepat melalui Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan dan Pencegahan Tindak Pidana Pedagangan Orang (TPPO).

“Merujuk data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tidak kurang 1.200 jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) dipulangkan ke Tanah Air selama 3 tahun terakhir. Soal TPPO, ini memang amat serius yang butuh perhatian dan komitmen kuat semua pihak,” ucap dia dikutip dari laman DPR,

Karenanya dia mendukung restrukturisasi Satgas Pemberantasan dan Pencegahan TPPO dibawah langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan menekankan penegakan hukum terhadap pelaku.

“Kami mendukung restrukturisasi satgas ini. Ini juga membuktikan Indonesia sangat serius memberantas TPPO karena perlu diakui masalah paling menonjol di lapangan menyangkut aspek penegakan hukum yang tidak maksimal,” katanya.

Menurut dia, keputusan Presiden menunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit sebagai ketua pelaksana harian di Satgas P merupakan langkah yang tepat karena dapat mengoptimalkan penegakan hukum ke depannya.

Christina pun menilai melalui restrukturisasi Satgas Pemberantasan dan Pencegahan TPPO tersebut, Pemerintah dapat memiliki peta jalan yang baik dalam memastikan pemberantasan TPPO maksimal.

“Nah, sekarang kami tunggu keseriusan, sejauh mana langkah penegakan hukum benar-benar dilakukan, termasuk memastikan tidak ada lagi aktor-aktor negara yang ikut terlibat. Jika tetap ada, langkah tegas perlu untuk diambil,” ujarnya.

Dia mengingatkan bahwa pemberantasan dan pencegahan TPPO tetap harus memperhatikan aspek lain, yakni pencegahan melalui edukasi kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam kerja sindikat perdagangan orang tersebut.

“Momentum ini harus kita manfaatkan. Sinergi harus dikuatkan di tengah komitmen Presiden yang kuat. Kami di DPR akan mendukung penuh upaya tersebut sehingga makin optimal,” tukasnya.