Dampak Pandemi, Penghasilan Pedagang Lombok Berkurang

pedagang Pasar Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Imbas dari pandemi Covid-19 sangat terasa bagi para pedagang yang berada di Pasar Pandan Sari, Balikpapan Barat, tidak sedikit dari mereka yang mengeluhkan turunnya penghasilan mereka.

Astuti salah seorang pedagang lombok di Pasar Pandan Sari mengatakan, selama pandemi ini penghasilannya turun drastis, apalagi dengan adanya aturan pemerintah yang bermacam-macam.

“Biasa bisa habiskan beberapa peti lombok dalam sehari, dan bisa sampai jutaan, tapi sekarang gak cukup target. Kita jual murah dan tak menutupi modal karena pembeli gak ada,” ujar Astuti kepada media, Rabu (28/7/2021)

Astuti menambahkan sebelum adanya pandemi dirinya biasa sehari bisa habiskan lima peti Lombok untuk dijual, kalau sekarang tiga peti ini saja seminggu belum habis, belum lagi resiko lombok busuk dalam peti yang bisa capai separuhnya.

“Ya mau gak mau saya jual murah, sementara kita ambil stok barang di agen tetap harganya satu peti, meski dalamnya sudah ada yang busuk,” akunya.

Terkait adanya penertiban yang dilakukan sekitar pasar Pandan Sari, Astuti mengaku setuju selama disediakan lokasi baru yang layak dan mudah dijangkau pembeli, selama ini lokasi di dalam pasar belum layak, sehingga pembeli malas untuk nail keatas.

“Kalau bisa bikin bangunan yang tidak bertangga, pembeli akan malas kalau sudah dijangkau, dan lengkapi fasilitas lainnya seperti lift barang sehingga pedagang mudah mengangkut naik barangnya ke atas,” usulnya.

Ditanya tidak takut kalau sampai kena penertiban, dia mengaku sudah biasa paling penertibannya sebentar saja dan kembali akan berjualan lagi di luar pasar.

“Ya kayak kucing-kucingan gitu mas, mau bagaimana lagi kita ini Pedagang, kalau gak berjualan mau makan apa,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.