Dampak Positif IKN Bagi Balikpapan, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Saat ini Pemerintah Kota Balikpapan tengah menyusun sejumlah program peningkatan infrastruktur untuk mendukung kehadiran ibu kota negara.
Pj Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir mengatakan, dengan kehadiran IKN tentunya kota Balikpapan akan menjadi kota transit bagi para pendatang.
Sehingga, lanjutnya, Kota Balikpapan harus mempersiapkan diri untuk mendukung kehadiran IKN. Misalnya dalam hal mendukung kebutuhan transportasi, termasuk tenan-tenan yang ada yang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti sandang dan pangan.
“Hal ini tentunya menjadi tantangan baru tapi kami akan melihat bagaimana ke depan, terkait dampak positif dan negatif dari hadirnya IKN,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (10/10/2024).
Namun yang pasti, dirinya menambahkan, kehadiran IKN tentunya membawa dampak positifnya terkait pertumbuhan ekonomi di Kota Balikpapan yang akan ikut mengalami kenaikan
Selain itu, ekraf memiliki potensi besar untuk menumbuhkan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Ahmad mengemukakan, ekraf akan menjadi salah satu sektor andalan di Kota Balikpapan dalam menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN). Dimana dalam hal ini Kota Balikpapan sebagai pintu masuknya.
“Selain itu, ekraf ini untuk mempersiapkan diri untuk keluar dari ketergantungan pada sektor ekonomi ekstraktif. Yang mengutamakan pengelolaan sumber daya alam,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Ahmad menekankan bahwa Pemkot Balikpapan terus berupaya untuk mengembangkan ekraf antara lain mengadakan pelatihan ekraf. Termasuk memberikan insentif dari pelaku usaha ekraf, melakukan analisis faktor keberhasilan.
“Dan tentunya juga kami berkolaborasi dan sinergi dengan para pelaku industri ekraf,” tuturnya.
Ia juga menuturkan, bahwa Kota Balikpapan telah ditetapkan sebagai kota kreatif pada 2021 lalu. Penetapan itu disampaikan langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Untuk itu semua butuh dukungan dari berbagai pihak, sehingga Balikpapan sebagai penyangga IKN bisa lebih optimal,” tukasnya.
Kemenparekraf Tetapkan Kota Kreatif
Kemenparekraf pada 2021 lalu, telah menetapkan 21 daerah sebagai Kabupaten/ kota kreatif di Indonesia. Dan salah satunya kota Balikpapan, serta Kabupaten Kutai Kartanegara untuk di Kaltim.
Kemenparekraf Sandiaga Uno menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan plakat kepada Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud.
Setelah menerima SK itu, Wali Kota Balikpapan mengatakan bahwa Kota Balikpapan memiliki spesial bagi pemerintah ,terkait dengan ekonomi kreatif. Penetapan Balikpapan sebagai kota kreatif menandakan bahwa program pemerintah sudah terlihat hasilnya. Sehingga harus terus ditingkatkan.
Oleh sebab itu, pencapaian tersebut merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan. Sekaligus menjadi tantangan bagi kita untuk terus mengembangkan dan memajukan sektor ekraf di Balikpapan.
“Maka kami dari Pemkot Balikpapan mengajak semua untuk menumbuhkan ekonomi kreatif, salah satunya melalui beragam festival,” imbuhnya.
BACA JUGA