Dana Transfer Daerah Dipangkas, Bikin Sulit Keuangan Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan masih menunggu rencana Pemerintah Pusat memangkas dana transfer daerah, sebelum mengambilk kebijakkan.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, jika memang Pemerintah Pusat akhirnya memangkas dana transfer daerah, maka APBD Balikpapan 2016 akan kembali dibahas bersama dewan. Karena akan terkoreksi.
“Kalau sampai dipotong lagi tentu makin menyulitkan kita didaerah. Mungkin KUA-PPAS (kebijakan umum anggaran perioritas anggaran sementara ) perubahan akan dirombak kembali,” ujarnya.
Menurutnya, dana transfer daerah dipangkas akan berdampak pada APBD Balikpapan 2016. Karenanya sebagai solusi agar tidak mengalami defisit, Pemkot Balikpapan akan menanyakan soal komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim.
Gubernur Kaltim Awang Farouk mnemang telah berjanji akan membantu sebesar Rp 100 miliar khususnya untuk pembangunan stadion Batakan dan Balikpapan Islamic Center (BIC).
Jika bantuan ini tidak teralisasi maka akan berdampak pada keseimbangan APBD Perubahan 2016. Karena Pemkot Balikpapan tak lagi harus mengucurkan dana untuk lanjutan pembangunan dua mega proyek itu.
Sebelumnya, pada APBD Murni 2016 pemkot Balikpapan telah melakukanpemangkasan 35 persen anggaran di SKPD atas penundaan pembayaran dana bagi hasil triwulan ke IV tahun 2015.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat berencana akan memangkas dana transfer daerah lebih dari Rp 68 triliun. Atau mencapai Rp 133 triliun plus dana belanja kementerian dan lembaga.
BACA JUGA