Danil Putra Pulau Maratua Sang Pemanjat Tiang Bendera Kini Jadi Putra PLN
MARATUA, Inibalikpapan.com – PLN Wilayah Kaltimra memberikan bantuan pendidikan hingga S1 kepada Danil Danuri Tumanduk pelajar Berau yang melakukan aksi heroik kala memanjat tiang bendera saat pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73 Agustus lalu di Pulau Maratua, Berau, Kalimantan Timur.
PLN Wilayah Kaltimra kini menjadikan Danil pelajar SMA 9 Berau menjadi bagian dari putra PLN.
General Manager PLN UIW Kaltimra Riza Novianto Gustam secara simbolis menyerahkan bantuan senilai Rp 66.000.000, pada Jumat (02/11/2018).
Bantuan pendidikan tersebut, berasal dari dana Corporate Social Responsibility sebagai tanggung jawab sosial lingkungan PLN kepada sekelilingnya. Melalui bantuan ini, pendidikan untuk Danil hingga sarjana S1 nanti sudah dijamin oleh PLN.
“Keberanian Danil memanjat tiang selain membanggakan tentunya juga mengundang haru. Diusianya yang masih muda, ia memiliki tekad dan inisiatif demi suksesnya pengibaran bendera merah putih. Tentunya aksi Danil pantas kita apresiasi,” kata Riza.
Riza beserta jajarannya secara khusus datang ke SMA 9 Berau, yang terletak di Pulau Maratua untuk menemui Danil dan memberikan apresiasi ini. Dihadapan para siswa yang lain Reza juga memberikan arahan dan motivasi.
“Ini menunjukkan kepedulian generasi muda muda di salah satu pulau terluar yang mencintai negeri ini. Semoga kejadian ini sama-sama menginspirasi kita semua untuk semakin mencintai tanah air Indonesia,” tuturnya.
” Kami sangat senang dan bahagia mendapat perhatian dan bantuan pendidikan PLN Peduli. Tentu ini akan menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar dan menuntut ilmu setinggi-tingginya,, “Danil, anak pertama dari empat bersaudara pasangan Tedy Tumanduk dan Misroyani.
Sebelumnya, aksi heroik siswa berusia 15 tahun ini sempat viral dikalangan warganet lantaran dirinya secara spontan memanjat tiang bendera dengan tujuan membetulkan tali pengait bendera yang putus. Kendati saat itu gerimis dan tiang menjadi licin, Danil tak sempat membetulkan putusnya tali yang menghambat pengibaran bendera kebangsaan itu. Namun demikian, keberanian dan aksinya sudah sepatutnya diapresiasi dan menjadi kebanggan bersama.
BACA JUGA