Dari 233 Perumahan, Baru Lima Pengembang yang Serahkan Fasum dan Fasos

Komisi III DPRD Kota Balikpapan saat melakukan inspeksi mendadak ke Apartemen Green Valey, Selasa (07/12)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dari ratusan perumahan di Kota Balikpapan hingga kini baru sekitar 5 pengembang yang menyerahkan fasilitas umum (fasum) maupun fasilitas sosial (fasos).

 “Ya baru lima saamai saat ini, jumlahnya seluruh Balikpapan ada 233 perumahan,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Balikpapan Ketut Astana.

Pemerintah Kota Balikpapan meminta pengembang menyerahkan fasum dan fasosnya. Lima pengembang yang sudah menyerahkan diantaranya, PT. Sinarmas Wisesa dan PT. Wijaya Karya (WIKA)  

“Yang sudah serahkan yang Perumahan Balikpapan Permai (BP), Peruamah Sinarmas Wisesa baru empat cluster kalau gak salah, ini dilanjutan,” ujarnya

“Terus Perumaha Wika juga sudah masukkan surat. Terus Perumahan Regency juga sudah masukkan surat dan akan berlanjut, semua nanti kita minta,”

Dia mengungkapkan, memang untuk penyerahan fasum maupun fasos ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pengembang dan rata-rata tidak siap khususnya menyangkut hal tekhnis data.

“Sekarang yang punya perumahan siap gak dengan datanya, kan dia harus kirim data tekhnisnya, panjang jalannya, kontruksinya bagaimana, itu yag kelabakan sekarang,” ujarnya

“Kalau kita sekarang tidak ada masalah, SK Wali Kota sudah lengkap. Karena tiga tahun dia membangun baru serahkan, sekelas Sinarmas Wisesa aja kan masih ribet, tapi kita tetap support,”

Sebelumnya DPRD Kota Balikpapan mengaku kecewa karena masih banyak pengembang yang belum menyerahkan fasum dan fasosnya sehingga bisa dikelola Pemerintah Kota.

Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapn Andi Arif Agung mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan para pengembang untuk meminta agar menyerahkan fasum dan fasos

“Kita sudah minta mereka mneyerahkan fasum dan fasos tapi sepertinya sengaja mengulur dengan berbagai alasan. Padahal ini sangat penting,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.