Dari 75 Ribu Desa di Indonesia, 20 Ribu Desa Belum Milik Akses Internet

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Suara.com/Fadil)

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Hingga kini masih ada sekitar 20 ribu desa di Indonesia yang belum memiliki akses internet. Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Padahal kata dia, peran tekhnologi ditengah pandemic covid-19 sangat penting khususnya mendukung aktifitas sehari-hari. Namun nyatanya, masih banyak warga yang justru belum menikmati internet.

“Ada sekitar 20 ribu desa dari 75 ribu desa di Indonesia yang belum memiliki akses internet,” ucap Sri Mulyani dalam acara webinar bertajuk ‘Infrastructure, Technology, and Finance for Sustainable and Inclusive Development in Asia’, Kamis (18/2/2021) dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, khusus wilayah Jakarta maupun Pulau Jawa rata-rata sudah terjangkau akses internet sehingga mendukung pelaksanaan work from home (WFH).

“Di Jawa dan Jakarta, infrastruktur yang sudah terbangun relatif cukup baik untuk mendukung bisnis maupun perusahaan untuk beralih ke Work From Home,” katanya.

Oleh karena itu kata wanita 58 tahun itu, pembangunan infrastruktur yang merata sangat penting untuk dilakukan, termasuk juga pembangunan infrastruktur untuk menunjang akses internet.

“Bagi pemerintah Indonesia yang memfokuskan pembangunan infrastruktur untuk memastikan konektivitas yang terjalin tidak lagi menjadi kendala. Perlu adanya kondisi agar Indonesia dapat membangun secara inklusif,” ujarnya.

Dia menegaskan ketersediaan infrastruktur bisa digunakan untuk menghadapi berbagai isu yang terjadi mulai dari pandemi, perubahan iklim, maupun distrubsi teknologi. Tanpa infrastruktur yang memadai maka sulit bagi negara menghadapi berbagai isu tersebut.

“Infrastruktur dalam hal ini bisa dalam bentuk jalan, listrik, telekomunikasi, pelabuhan, bandara, atau juga air, sanitasi, itu semua sangat penting,” ujarnya.

Sumber : suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.