Dari Australia, Presiden Jokowi dan Rombongan Menuju Papua Nugini

Presiden Jokowi tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau untuk melakukan kunjungan kerja, pada Rabu (04/12/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerja ke Port Moresby, Papua Nugini pada Rabu (05/07/2023) Juli 2023.

Menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.20 waktu setempat, Presiden beserta rombongan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Kingsford Smith Sydney menuju Bandar Udara Internasional Jacksons Port Moresby

Tampak melepas keberangkatan Presiden menuju Port Moresby yakni Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono beserta istri, dan Atase Pertahanan RI untuk Australia Laksma TNI Anak Agung Oka Wirayudha beserta istri.

Dari pihak Australia tampak juga Menteri Perencanaan dan Ruang Publik Australia Paul Scully, Menteri Pendidikan Australia Jason Clare, Direktur Protokol New South Wales Leanne Byrne.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Sekretaris Gubernur New South Wales Christopher Sullivan, dan Sekretaris Gubernur Jenderal Australia Paul Singer.

Di Papua Nugini, Presiden Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini Bob Dadae. Setelahnya, Presiden dijadwalkan melakukan pertemuan tatap muka dan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, James Marape.

“Ini adalah kunjungan balasan, memenuhi undangan Perdana Menteri James Marape,” kata Presiden dalam keterangannya di Halim Perdanakusuma, pada Senin, 3 Juli 2023 yang lalu.

Selain itu, Presiden juga akan menghadiri pertemuan forum bisnis dengan para pengusaha di Papua Nugini dan meluncurkan penerbangan perdana maskapai citilink rute Denpasar-Port Moresby.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Papua Nugini yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan,

Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.