Dari Sekitar 220 Ribu Jurnalis di Indonesia, Belum Sampai 10 Persen Miliki Kompetensi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pertumbuhan media khususnya media online di Indonesia makin pesat. Data Dewan Pers pada 2018 lalu jumlah media online mencapai 43 ribu.
“Maka dari 43 ribu media online itu, kalau satu media online punya 5 wartawan itu sudah 215 ribu,” ujar Anggota Dewan Pers Paulus Tri Agung Kristanto.
Dia mengatakan, jumlah itu kalau di kalkulasi dengan media cetak, koran majalah dan lainnya maupun elektronik yakni TV dan radio, maka jumlah jurnalis mencapai 220 ribu.
Hanya saja dari jumlah itu belum sampai 10 persen yang sudah mengikuti uji kompetensi. “Ini jadi tantangan kita bersama untuk terus meningkatkan kapasitas, , kompetensi jurnalis,” ujarnya
“Yang sudah punya standar atau kompetensi jurnalis data terakhir baru 19.519 orang, belum sampai 10 persen,”
Tahun ini Dewan Pers menargetkan sekitar 1.800 jurnalis dalam UKJ yang digelar bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan lembaga lainnya.
“Harapannya pada tahun ini setidak-tidaknya kita akan bisa menambah lagi sekitar 1.800 wartawan atau jurnalis yang bersertifikasi melengkapi lebih dari 19.500 jurnalis yang sudah bersertfikasi,” ujarnya
“Dan ini adalah bagian untuk makin meningkatkan kompetensi dari jurnalis di seluruh Indonesia. Karena UKJ yang di prakarsasi Dewan Pers ini diselenggarakan di 34 provinsi.”
BACA JUGA