Data BPS 2022, Angka Kemiskinan Balikpapan 15.830 Jiwa

Bappeda
Kepala Bappeda Kota Balikpapan, Murni

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Munculnya angka kemiskinan di kota Balikpapan  yang mencapai 51 ribu kepala keluarga merupakan angka kemiskinan ekstrem versi Kementerian Sosial. Namun data tersebut masih harus diverifikasi.

Hal itu dikatakan Kepala Bappeda dan penelitian Kota Balikpapan Murni kepada Inibalikpapan, Jumat (14/7/2023).

Menurutnya angka kemiskinan di Kota Balikpapan yang digunakan adalah data BPS. Yakni tingkat kemiskinan tahun 2021 mencapai 2,89 persen atau 18.530 jiwa. Sedangkan tahun 2022 yakni 2,45 persen atau 15.830 jiwa.

“kita gunakan data resmi BPS,” tandas Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan Murni.

Lanjut Murni, untuk angka kemiskinan yang digunakan dari BPS, karena mereka yang mempunyai kewenangan sesuai Undang-undang.

“Sedangkan untuk data Dinsos ketika akan digunakan untuk program daerah tetap akan dilakukan verifikasi,”ujarnya.

Ditanya lebih jauh apakah data ini tidak membingungkan masyarakat. 

“Itulah yang terjadi, ketika ada program baru dari pemerintah akan tetap dilakukan verifikasi,” tandasnya.

Murni mencontohkan untuk program bantuan termasuk BPJS kelas 3 gratis yang merupakan kebijakan pemkot Balikpapan  tidak didasari orang tersebut miskin atau tidak. Namun lebih pada sasaran bagi pekerja bukan penerima upah atau bekerja pada sektor non formal.

“Contoh untuk penerima bantuan iuran BPJS kesehatan kelas 3, belum tentu miskin karena sasaran program adalah pekerja bukan penerima upah,”tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.