Data Penerima Sembako Balikpapan, Ada Data Fiktif, Data Ganda, PNS dan Pegawai BUMN
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melakukan verifikasi data warga penerima bantuan sembako. Hasilnya, sebanyak 13.968 data kepala keluarga (KK) dicoret.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, dari data yang dicoret itu, ternyata ada pegawai negeri sipil (PNS), pegawai BUMN dan BUMD yang mengajukan bantuan sembako.
“Hasil verifikasi dari Kantor Catatan Sipil kita, data tambahan dari Pemerintah Kota yang kita verifikasi jumlahnya 66.208 kepala keluarga, ada 13.968 yang dikeluarkan,” katanya.
“Karena diantaranya ternyata pekerjaannya PNS dan karyawan BUMN, BUMD itu tidak perlu dapat bantuan sembako, PNS kan tetap ada gajinya,”bebernya.
Bahkan kata dia, paling banyak ditemukan dari hasil verifikasi data fiktif juga ditemukan. Termasuk juga data ganda. “Paling besar adalah data tidak ditemukan ini jumlahnya 3.361 bisa kesalahan nomor KK waktu mencatat kepada pak RT ,” ujarnya.
Rizal kemudian meminta kelurahan untuk kembali melakukan verifikasi kembali, mengecek data KK dimasing-masing RT. “Data yang 3.361 KK ini akan dikembalikan ke kelurahan apakah ini namanya yang salah NIK nya yang salah atau nomor KK nya yang salah,” tandasnya.
Selain itu juga ada yang sudah pindah keluar daerah sebanyak 304 K, namun tetap diajukan penerima bantuan sembako. “Ada data ganda keluarga, kepala keluarga diajukan, anggota keluarga juga diajukan jumlah 2.301 KK,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pembagian sembako sudah dimulai sejak Minggu 2 Mei 2020 kemarin. Bagi yang belum dapat diminta bersabar. “Kita bagikan secara bertahap mohon pengertiannya kalau belum terima karena ini harus menyiapkan sekitar 65 ribu lebih sembako,” pintanya.
BACA JUGA