Data Penurunan Kasus Covid-19, Kesembuhan dan Kematian

Petugas penggali kubur di TPU Kilometer 15 Balikpapan memakamkan jenasah covid-19
Petugas penggali kubur di TPU Kilometer 15 Balikpapan memakamkan jenasah covid-19

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) per 19 September 2021, Kasus Aktif Nasional tercatat sebanyak 60.969 kasus, atau turun sebesar -86,41% sejak awal PPKM Leveling 9 Agustus 2021 lalu.

Sejak 9 Agustus hingga 19 September, jumlah Kasus Aktif di luar Jawa-Bali terus menurun, dengan penurunan tertinggi terjadi di wilayah Maluku-Papua sebesar -87,71%, disusul Nusa Tenggara sebesar -86,75%, Kalimantan sebesar -81,48%, Sulawesi sebesar -81,13%, dan Sumatera sebesar -80,52%.

Tingkat Kesembuhan atau Recovery Rate (RR) secara nasional adalah 95,19%, lebih baik dari RR Global yang tercatat sebesar 89,79%, sementara RR di Jawa-Bali sebesar 95,69% dan Luar Jawa-Bali sebesar 94,17%.

Sedangkan Tingkat Kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Nasional sebesar 3,35%, masih lebih tinggi dari CFR Global yang tercatat sebesar 2,05%, sementara CFR Jawa-Bali sebesar 3,49% dan Luar Jawa-Bali sebesar 3,07%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan rencana Pemerintah supaya Indonesia dapat masuk masa transisi dari pandemi menjadi endemi.

Dari sisi hulu yaitu dengan mengintensifkan vaksinasi pada bulan ini sampai Oktober 2021 menjadi sebanyak 2,5 juta suntikan per hari, mendisiplinkan 3M, mengakselerasi testing dan tracing, serta mengintensifkan screening PeduliLindungi, dan rumah masyarakat juga harus memiliki ventilasi yang baik.

Sebaliknya, di sisi hilir dilakukan peningkatan kapasitas Rumah Sakit, menyediakan tenaga kesehatan yang cukup, dan mengamankan ketersediaan oksigen dan obat-obatan.

“Untuk bisa masuk kondisi transisi dari pandemi ke endemi, maka prasyarat yang sudah harus dipenuhi yaitu Fatality Rate ± 2% setara rata-rata global, Kasus Aktif ≤100 ribu, Positivity Rate ≤5%, Kasus Baru ≤5,000, dan BOR ≤40%,” jelas Menko Airlangga.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.