DBH Balikpapan 2021 Dipangkas Rp257 Miliar
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemkot pada 2021 hanya mendapatkan alokasi dana bagi hasil Rp 257 miliar sementara pada APBD 2021 DBH diproyeksikan Rp600 miliar.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Madram Muhyar menyebutkan penurunan DBH 2021 sudah diinformasika ke dprd akan dibahas kembali.
“ Kita tunggu saja pembahasan di DPRD. Untuk anggaran 2021 itu anggaran awal kita sesuai anggaran 2020 sekitar 600 miliar ternyata DBH turun, turunnya sekitar 257 miliar. Ini yang perlu dibahas kembali dengan dewan,” ungkapnya kepada media, Senin siang (9/11/2020).
Pihaknya menerangkan dalam APBD itu terdapat tiga sumber pemasukanyakni PAD, DBH pusat dan provinsi. Sumber pemasukan daerah itu mengalami penurunan karena dampak covid-19 yang juga dirasakan dari pusat hingga daerah.
“PAD sudah memaksimalkan pendapatan kita mau naikan kan gak mungkin lihat situasi, restoran, hotel kan alami penurunan bahkan ada beberapa pengusaha minta kebijakan relaksasi. Nah mau nggak maukita berpedoman pada anggaran 2020. Harapan kita pada DBH ternyat DBH menurun,”jelasnya.
Selain itu, awalnya pemkot juga berharap pada bantuan provinsi namun hal sama juga dialami provinsi yakni penurunan DBH.
“ Itu hampir 30-40 persen dari provinsi penurunannya. Provinsi itu penurunan DBH sekitar 3 triliun,” sebutnya.
Skema awal dengan penurunan DBH pusat yakni Rp257 itu akan ditutupi bantuan provinsi namun nyata juga mengalami hal sama.
“Provinsi kan sama mereka juga pasti butuh pertimbangan,” tandasnya. Sementara untuk gaji ASN meski situasi menurun, dipastikan gaji aman. “Kan dana bagi hasil ada tiga yakni Pajak dan SDA, ada DAU dan DAK. Gaji itu sudah ada perhitungannya,” tukasnya.
BACA JUGA