DBH Turun, PAD Kini Jadi Primadona

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Wali kota Balikpapan mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) untuk lebih bekerja keras meningkat perolehan Pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini disampaikan Sekda Sayid MN Fadli kepada media Rabu ini (5/4/2017).

“Yang jelas OPD yang mengelola retribusi untuk bekerja lebih dalam meningkatkan PAD sesuai arahan wali kota,” tutur Sayid.

Menurutnya PAD saat ini menjadi primadona dibandingkan dana bagi hasil (DBH) yang kian kemari semaki menurun jumlahnya.

“Karena melihat situasi sekarang PAD itu jadi primadona. Sedangkan sekarang saja antara DBH dengan PAD itu tinggi PAD. PAD itu Rp613 miliar sedangkan DBH sekitar 480 miliar. Belum lagi ada rencana katanya penerimaan negara tidak memenuhi target akan dikurangi lagi,” terangnya.

Untuk dana bagi hasil 2017 diakui Sayid sudah cair sebagian namun dia tidak menyebutkan spesifik jumlahnya.
Pemkot kata Sayid terus berupaya mengenjot PAD 2017 ini. Tentunya dengan berbagai strategi.

“Strateginya macam macam, antara lain secara administratif aturan -aturan menyangkut retribusi dilakukan updating disesuai dengan kondisi sekarang. Karena ada perda-perda atau perwali yang sudah cukup lama sehingga perlu disesuaikan kondisi atau situasi sekarang,” jelasnya. “ Yang kedua melakukan identifikasi wajib pajak terutama yang menyangkut pajak daerah. Objek pajak daerah,”sambungnya.

Dia mengungkap, potensi retrbusi dan pajak sangat banyak. Dari sisi potensi retribusi saja, ada sekitar 20 retribusi.
Diakui masih ada delapan retribusi yang belum mencapai target sesuai tahapanya pencapaian.

“Dari 20 retribusi itu hasil evaluasi kemarin 12 yang memenuhi target tahapan, dan delapan yang tidak memenuhi target tahapan. Delapan yang tidak kenapa ya antara lain updaging soal aturan, identifikasi lebih ditingkatkan, kemudian banyak di lapangan supaya tidak kelewat objeknya. Parkir tepi jalan potensinya cukup besar tapi tidak terkendali dengan baik. Sehingga kita minta dishub melakukan terobosan merekrut tukang parkir binaan, yang selama liar ini diajak kerjasama. Ada lagi di tempat tempat tertentu opd yang menangani itu kelola perparkiran,”jelasnya.

Bagi OPD yang belum memenuhi target akan dievaluasi dalam dua bulan kedepan.
“ Mereka yang belum memenuhi target akan evaluasi mengintensifkan dengan target dua bulan lagi,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.