Debat Publik Ketiga, Rahmad Ingin Lanjutkan Program, Rendi Tawarkan Perubahan, Sabani Siapkan Konsep Terukur

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Ketiga paslon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan telah mengikuti kegiatan debat publik ketiga. Dari sini mereka sudah menyampaikan visi misinya untuk nantinya menjadi pertimbangan oleh pemilih.

Paslon nomor urut 1 Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo mengatakan, pesta demokrasi untuk semua masyarakat. Apalagi mereka sebagai pemilih yang bisa memilah dan menentukan.

“Sedangkan debat ini untuk menyampaikan visi misi dan program yang akan dilaksanakan, terutama sebagai petahana,” ujar Rahmad Mas’ud kepada media, Jumat (22/11/2024).

Rahmad menambahkan, jika terpilih kembali komitmen akan meneruskan program-program yang dalam 3 tahun terakhir tingkat kemiskinan dan pengangguran turun serta peningkatan UMKM.

“Semua perlu kebersamaan. Jika terpilih kami bisa saja menggabungakan program paslon 2 dan 3 jika itu memang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Ramad.

Sementara itu, paslon nomor urut 2 Rendi-Eddy mengaku, pihaknya akan berjuang melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Termasuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada saat ini.

“Ditengah masyarakat masih kami temukan kondisi yang tidak baik-baik saja. Dimana kami menginginkan progres pembangunan Balikpapan jadi kota jasa, perdagangan, pariwisata,” kata Rendi.

Pihaknya juga menyoroti SDM terutama kalangan muda harus disiapkan disamping pembangunan infrastruktur.

“SDM menjadi yang utama, kalau tidak kita hanya penonton dikala IKN semakin berkembang,” tutup Rendi.

Sedangkan paslon nomor urut 3 Sabani-Syukri mengatakan, pihaknya akan menyiapkan konsep penanganan permasalahan yang selama ini masih terjadi di lingkungan masyarakat. 

“Menata Balikpapan tidak bisa berangan-angan, tapi ada konsep yang terukur dan bisa dilaksanakan,” tutur Sabani.

Sabani menambahkan, termasuk arah pembangunan kota Balikpapan yang dari pemimpin pendahulu-pendahulu diantaranya lemahnya beberapa kebijakan terhadap lingkungan.

“Untuk itu pihaknya menawarkan konsep, maka tentang ekonomi, lingkungan. Serta dampak sosial yang akan fokus dan arah pembangunan yang lurus dengan program,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.