Defisit Akibat DBH Rp284 M Belum Turun, Gubenur Janji Hari Ini Pinjam BPD Kaltim

Gubernur tinjau Balikpapan Islamic Center.(foto:andi)
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com -Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak berjanji hari ini akan mengeluarkan dana pinjaman Rp284 miliar untuk menutupi defisit anggaran akibat Dana Bagi Hasil (DBH) Balikpapan belum turun.
“Hari ini pun bisa dikeluarkan dengan pinjam BPD Kaltim dengan jaminan APBD,” kata Gubernur ketika meninjau proyek Balikpapan Islamic Center(BIC) di Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan Selatan, Selasa pagi (1/3/2016).
Penandatangan prasasti di BIC.(foto:andi)

Penandatangan prasasti di BIC.(foto:andi)

Sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Sayid Fadli kepada Gubernur melaporkan kebutuhan dana pembangunan BIC dua kali pembayaran lagi yakni pada APBD murni Rp25 miliar dan APBD perubahan Rp25 miliar.

Menanggapi hal itu, Gubernur Kaltim mengatakan kalau memang mau, bisa dan lunas kedua-duanya. Sebab, dulu ketika membangun Bukit Pelangi di Sangatta, Kutai Timur dengan dana Rp270 miliar bisa dua tahun selesai. “Apalagi ini cuma 100 miliar, kecil itu. Kalau membangun itu harus punya kreasi dan kreatif. Namanya Pemerintah itu tidak pernah bangkrut. Jadi BUMN gak usah khawatir karena pasti dibayar, walaupun dua tiga kali bayar,” kata Gubernur, sembari mengucapkan selamat kepada masyarakat Balikpapan sudah memiliki Islamic Center. “Yang penting untuk mengisi siar Islam,” tambahnya.
Gubernur dan rombongan datang di proyek BIC pada pukul 10.00 Wita disambut oleh jajaran Pemerintah Kota Balikpapan antara lain Sekda Sayid MN Fadli, Asisten II Sri Sutantinah, Kepala Dinas PU Tara Alorante bersama jajarannya, Kepala Bappeda Balikpapan Nining Surtiningsih, jajaran MUI Balikpapan dan Baznas Balikpapan, dan camat Balikpapan Selatan.
Selain itu, juga tampaknya hadir dari pimpinan proyek BIC dari PP bersama jajaran.
“Mudah-mudahan bisa selesai kontrak karena tidak ada hambatan dalam pengerjaan. Saat ini proses pembangunan fisik sudah mencapai 90 persen,” kata Kepala PU Tara Alorante.

BIC yang mirip Masjid Nabawi di Madinah.(foto: andi)

BIC yang mirip Masjid Nabawi di Madinah.(foto: andi)

Dijelaskannya, BIC dibangun sejak 2014 hingga saat ini telah menelan anggaran Rp365 miliar, dan masih kurang 50 miliar lagi. Proyek ini direncanakan selesai pada 23 Agustus 2016, dengan daya tampung masjid sebanyak 10 ribu orang.

Gubernur Awang yang memakai kursi roda meninjau ruang dalam utama masjid, dan langsung mendapatkan penjelasan dari Daniel Pakpahan selaku pimpinan proyek BIC dari PP.
“Seluruh material BIC sudah datang. Konsepnya mengadopsi bentuk Masjid Nabawi di Madinah, termasuk lampu, mihrab juga payung besar yang ada 6 buah,” jelasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.