Defisit, Perbaikan Jalan Rusak-Berlubang dilakukan Secara Swakelola
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Meski pemerintah kota melakukan pemotongan anggaran di dinas PU kota, namun alokasi untuk perbaikan jalan-jalan rusak skala kecil seperti berlubang atau rusak ringan tetap dianggarkan.
Setidaknya dengan kondisi anggaran serba terbatas termasuk untuk perbaikan jalan masih diperioritaskan bagi jalan-jalan utama yang banyak dilalui kendaraan seperti Ahmad Yani atau Sudirman. Jika tidak diperbaikan segera hal ini jelas membahayakan pengguna jalan.
“Kalau tambal-tambal saja kita handle sama kota,” kata Kepala PU Tara Alorante (20/10).
Tara mengatakan dengan krisis anggaran ini, pihaknya melakukan perbaikan jalan berlubang atau rusak dengan cara swakelola. “ Ya kita beli pasir, aspal lalu diolah jadi aspal panas. Masih banyak jalan-jalan rusak,” ujarnya.
Tara kembali mengakui jika anggaran untuk perbaikan jalan rusak juga mengalami pemotongan sekitar Rp1 miliar lebih . “Dipangkas 1 miliar lebih, dari anggaran Rp6 miliar,” sebutnya.
Salah satunya jalan Manunggal/BDS yang masuk dalam daeah banjir. Diakui belum semua jalan rusak dapat ditangani secepatnya mengingat anggaran yang terbatas. “Ya hati-hati dengan situasi sekarang ini. Di jalan Manunggal itu itu memang daerah banjir diusahakan ditutup tapi saya belum cek apa stok aspal mereka masih cukup bulan Desember,” tukasnya.
BACA JUGA