Deifist Anggaran, Revitalisasi Pasar Pandansari Menunggu Bantuan Pusat
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Abdul Yajid mengungkapkan, butuh dana besar untuk melakukan revitalisai Pasar Pandansari yang sempat terbakar, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, saat ini sulit untuk mengalokasikan dana untuk revitalisasi Pasar Pandansari, karena membutuhkan anggaran mencapai Rp 27 miliar. Sementara keuangan daerah saat sedang defisit.
Kendati begitu kata Yajid, masih ada solusi agar tetap bisa melakukan revitalisasi Pasar Pandansari yakni meminta bantuan Pemerintah Pusat dengan mengajukan permohonan bantuan ke Kementerian Dalam Neger Bina Keuangan dan Perdagangan.
“Kami pernah koordinasi dengan Dinas Pasar dan kami akan tindaklanjut karena bantuan anggaran itu cukup besar sekali. Kalau APBD kan lagi defisit. Kalau ada bantuan dari pusat itu bisa Rp16-17 miliar,” ujar Yajid.
Sementara mengenai kondisi Pasar Pandansari yang semrawut Camat Balikpapan Barat Suhardi mengakui problem di Pasar Pandansari sangat kompleks. Namun dia melihat Pol PP sebagai penegak perda dapat melakukan itu kalau dilakukan pengawasan secara terus menerus.
Kata dia, jika mengandalkan personil kelurahan dan kecamatan menurutnya tidak seimbang dan tidak mampu.
“Saya pada rapat copy morning sempat utarakan ngiri dengan pasar baru kok bisa ditongkrongi tapi kenapa barat tidak bisa. Setahu saya pengamanan perda itu kan pol PP yang menertibkan bahu-bahujalan dan fasum,” ujarnya.
Rencananya pihak kecamatan bersama Dinas Pasar akan melakukan operasi gabungan melibatkan Pol PP dan TNI/polri sambil ada penekan dari DPRD.
“Sasaran kami kan mereka jualan didalam, belum lagi kesemrawutan parkir, ini kita benahi. Semua harus terlibat dalam hal seperti ini,” pungkasnya.
BACA JUGA