Dekranasda dan DPUMKMP Balikpapan Gelar Lomba Batik, Angkat Tema Kearifan Lokal Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Balikpapan bersama Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian Kota Balikpapan menggelr lomba motif batik kota Balikpapan. Lomba berlangsung dua hari 30-31 Oktober, di di Galeri Dekranasda yang berlokasi di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC)/DOME.
Lomba Motif Batik diikuti 12 perserta dengan 21 karya dari 12 pengrajin Batik Kota Balikpapan. Lomba digelar dalam rangka mengangkat potensi dan kearifan lokal motif Batik Balikpapan yang kini sedang gencar dikembangkan.
Ketua Dekranasda Balikpapan, Hj Nurlena Mas’ud, mengapresiasi lomba motif Batik Kota Balikpapan dengan yang diharapkan semakin banyak pengrajin termasuk kalangan generasi muda ikut serta mengangkat potensi Batik Balikpapan.
“Mudah-mudahan ditahun berikutnya banyak pengrajin Kota Balikpapan yang mau belajar dan berkeinginan untuk menaikkan kearifan lokal kita dari sudut pandang manapun,”harapnya.
Salah satu contoh dari peserta Kecamatan Balikpapan Timur yang mengembangkan pohon buah nipah menjadi karya motif batik Kota Balikpapan. ” Sangat luar biasa Apapun itu dilingkungan kita bisa menjadikan motif sesuai dengan imajinasi kita. Sangat luar biasa,” terangnya.
Istri wali kota Balikpapan kedepan akan membuat lomba dari sisi senior dan junior yang bisa menampilkan motif yang kekinian dan tradisional, karena tidak dipungkiri jika imajinasi anak-anak junior di masa saat ini sangat luar biasa.
“Kita ini tidak berani mencoret disuatu kain dengan tantangan yang luar biasa, kalau anak muda itu berani mencetak sesuatu yang tidak kita pikirkan,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia menginginkan motif batik Kota Balikpapan maupun para pengrajin harus berani mengeluarkan imanjinsi dan ide kreatif termasuk hal-hal kekinian. Sehingga Batik tidak dipandang sebelah mata.
Apalagi potensi dan keragaman motif batik Kota Balikpapan masih banyak yang harus digali dengan terus belajar dan belajar mengangkat tema kearifan lokal Kota Balikpapan.
“Saya bangga. Mari bersama-sama motif ini kita kembangkan dengan ikut pada eranya karena era sekarang beda dengan era dulu, baik dari variasi, warna maupun pasarnya,” ulasnya.
“Para pembatik harus siap dengan motif batiknya apabila ada konsumen pesan, waktu harus sesuai keinginan pemesan, motif tidak boleh berbeda, kualitas harus baik,” serunya.
Sementara itu, Kepala DKUMKMP Balikpapan Heruressady Setia Kesuma mengatakan kegiatan ini tidak berhenti sampai disini. Dia menyatakan ini menjadi keberlanjutan daripada pengembangan motif batik khas Kota Balikpapan.
Dia juga mengharapkan para pengrajin batik dapat membantu Pemerintah kota Balikpapan dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan industri termasuk mengembangkan Batik Balikpapan. Untuk itu terhadap pengrajin yang memiliki kualitas Batik Balikpapan akan dibantu dalam pemasaran dan promosi. “Pemasaran untuk mengenalkan dunia luar tentang Motif Batik Kota Balikpapan yang beragam. Kita berharap tahun depan bisa melaksanakan tahapan berikutnya promosi dan bisnis, mengenalkan kepada semua dunia pemerintah terutama OPD,” tandasnya.
Lomba motif batik khas Kota Balikpapan Tahun 2023 dinilai dewan juri yaitu Raden Bambang dari Yogyakarta, Sadarudin sebagai pakar batik Kota Balikpapan dan Evi dari Dekranasda Provinsi Samarinda.
Pemenang Lomba motif batik khas Kota Balikpapan Tahun 2023 diraih Sutiyani yakni juara satu dengan motif Elai Mania. Pada tahun 2022 lalu, Sutiyani juga meraih juara I lomba motif Batik Balikpapan dengan tema angrek. Sedangkan Juara Kedua dengan motif Eloknya Petai Cina Negeriku dan Juara ketiga dengan motif Tuntung Pandang. Sedangkan juara harapan satu dengan motif Benalu Langsat, harapan dua dengan motif Bunga Sepatu dan juara harapan tiga dengan motif Buah Nipah.
BACA JUGA