Top Header Ad

Delegasi Pemuda YCC Kunjungi Bukit Pringgondani dan Pasar Tumpah Balikpapan

Delegas Pemuda dan Pemudi dari sejumlah kota di Indonesia mengunjungi Taman dan Kebun Penelitian Agronomi Bukit Pringgondani Balikpapan, Minggu (02/05/2024)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Delegas Pemuda dan Pemudi dari sejumlah kota di Indonesia mengunjungi Taman dan Kebun Penelitian Agronomi Bukit Pringgondani Balikpapan, Minggu (02/05/2024).

Kunjungan tersebut bagian dari kegiatan Youth City Changres (YCC) yang merupakan rangkaian Rakernas ke-17 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2024 di Balikpapan.

Sejak pagi delegasi pemuda dari berbagai kota itu mengunjungi  Taman dan Kebun Penelitian Agronomi Bukit Pringgondani yang terletak di Gunung Binjai, Kelurahan Tritip, Balikpapan Timur.

Owner Taman dan Kebun Penelitian Agronomi Bukit Pringgondani Surata mengatakan, bekerja sama dengan instansi terkait dan masyarakat sekitar dalam menyiapkan kunjungan delegasi pemuda.

“Kami siapkan semua untuk tamu kunjungan mulai dari parkiran sudah kita skenario itu dari bapak-bapak Dishub, dari Pol PP kemudian dari Polsek, kemudian dari warga sini,” ujarnya.

Ditengah guyuran hujan  para delegasi pemuda diajak masuk ke dalam pendopo dan meninjau langsung pasar tumpah yang cukup popular dan menjadi salah satu destinasi wisata di Kaltim

BACA JUGA :

“Kemudian masuk ke dalam tamu pemuda ini langsung masuk ke pendopo sudah kita siapkan karena suasana hujan,” ujarnya.

“Kemudian setelah dari sini, sambil menunggu reda baru masuk di area pasar satu dan pasar dua. Dimana pasar satu itu adalah kuliner, kemudian di ada blok buah,”

MENDAPAT PENGALUNGAN POHON

Kemudian dilakukan pengalungan pohon-pohan langka di Kalimantan kepada para delegasi pemuda. “Misalnya pohon ulin di kalungi pemuda dari Banjarmasin, dari Kota Solo dan sebagainya,” ujarnya

Kedepan dia berharap, Bukit Pringgondani dan Pasar Tumpah Balikpapan semakin dikenal. Karena menjadi tempat penelitian tanaman, tapi juga banyak kuliner khas Nusantara.

“Kami berharap, masyarakat di Balikpapan dan sekitarnya, Kalimantan khususnya dan Indonesia pada umumnya itu lebih mengenal lagi,” ujarnya.

“Sebagai hutan untuk penelitian ini, sehingga masyarakat itu lebih paham terhadap lingkungan dan kuliner khas nusantara.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.