Depo Kontainer, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelaksanaan Ground Breaking Depo Kontainer di Pelabuhan Peti Kemas Kariangau dipastikan akan menumbuhkan perekonomian kota Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Timur khususnya.
DPRD Balikpapan sangat mengapresiasi dengan pembangunan depo kontainer dan akan dilaksanakannya direct call pertama kali di pelabuhan peti kemas Kariangau Balikpapan.
“Ini potensi yang sangat bagus untuk pertumbuhan perekonomian Balikpapan. Sangat bagus untuk menumbuhkan investasi dan menumbuhkan investasi baru. Apalagi dengan depo kontainer ini nanti ada direct call jadi bisa ekspor langsung sehingga dampaknya pada masyarakat Balikpapan dan Kalimantan Timur,” ucap Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Azis usai Ground Breaking Depo Kontainer di halaman kantor Kaltim Kariangau Terminal (KKT), Rabu (14/2/2018).
Menurut Thohari, dengan direct call maka dalam melakukan ekspor maupun impor nantinya tidak terlalu memakan waktu yang lama dan biaya logistik untuk pengiriman juga bisa dipangkas.
“Ini potensi yang sangat bagus untuk pertumbuhan perekonomian balikpapan. Sehingga tidak memakan waktu yang lama,” pungkasnya.
Ketika disinggung mengenai pembangunan Kawasan Industri Kariangau untuk industri pihaknya mengatakan dengan program KLIK yang dicanangkan pemerintah pusat itu dan KIK salah satu daerah yang masuk dalam program tersebut akan menjadikan Balikpapan maju dalam industri.
Namun, pemerintah kota juga harus koordinasi dengan BPN untuk status tanah yang dimiliki pemkot untuk mempermudah investor.
“Peningkatan status tanah tapi pemkot juga koordinasi dengan BPN, sehingga pasti sudah ditindaklanjuti. Investor bisa jalan mengembangkan sektor industri KIK,” tandasnya.
Selain itu, Thohari juga minta kepada Perusahaan Daerah (Perusda) Balikpapan untuk meningkatkan kinerjanya guna menghasilkan Pendapatan Asli Daerah.
“Perusda harus memperlihatkan neraca yang positif dapat menghasilkan PAD. Harus dikelola profesional, manajemen juga harus dibenahi. Jangan jadi perusahaan perusahaan yang plat merah, tapi menjadikan perusahaan yang profesional dan menghasilkan profit untuk daerah,” tutupnya.
BACA JUGA