Top Header Ad

Dewan akan Pertanyakan Pencoretan Bukit Suharto Dari Kandidat Ibukota Negara

Presiden didampingi sejumlah Menteri, Wakil Gubernur Kaltim Hadi (Mulyadi dan Bupati Kukar Edi Darmansyah dilokasi Kawasan Bukit Soeharti (foto Sekretariat Presiden)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengungkapkan, akan mempertanyakan  pencoretan Bukit Suharto oleh Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) sebagai salah satu kandidat Ibukota Negara.

“Itu kan keputusan pusat kita hanya menerima dan menunggu saja , tapi lebih jelasnya saya kan minggu depan mau ke Jakarta, mudah-mudahan ketemu beliau (presiden ) saya tanyakan nanti. Kalau ketemu langsung saya akan tanya kenapa dicoret,” ujar Abdulloh.

Meski begitu dia meminta masyarakat Kota Balikpapan maupun Kaltim tetap berdoa agar Presiden nantinya tetap akan memilih Kaltim sebagai Ibukota Negara. Karen jika jadi Ibukota Negara akan berdampak positif bagi Kota Balikpapan.

“Kita berdoa sama-sama kota Balikpapan dan Kalimantan Timur, mudah-mudahan ibukota Negara betul pindah ke Kaltim karena efeknya sangat luar biasa,” ujarnya.

Kata dia, dampak positif yang akan dirasakan Kota Balikpapan jika Kaltim menjadi Ibukota Negara yakni sector pajak dan retribusi. Karena selama ini Kota Balikpapan mengandalkan pajak dan retribusi untuk kas daerah atau pendapatan asli daerah (PAD).

“Yang pasti Kota Balikpapan ini yang PAD nya bersumber dari pajak dan retribusi itu akan sangat berdampak sekali , adanya ibukota negara di Kaltim, karena Balikpapan kota penyangga,” ujarnya.

Dia menambahkan, jika akhirnya Kaltim gagal jadi Ibukota Negara, Kota Balikpapan masih tetap bisa mengandalkan sector jasa dan pariwisata untuk mendongkrak PAD melalui indonasi dan terobosan-terobosan

“Kalau gak jadi Ibukota negara, kita menggali potensi dari PAD , seperti wisata, perrhotelan dan sektor-sektor lainnya,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.