Dewan Dorong Pengusaha Muda Ciptakan Pasar Sendiri

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan mendorong pengusaha muda agar berani justru menciptakan pasar sendiri baik sector perikanan, pertanian maupun lainnya. Sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

“Karena ada banyak potensi-potensi lain yang bisa dikembangkan,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Iwan Wahyudi.

Dia mengatakan, bisa berkerjasama dengan para petani di daerah laion seperti di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang selama ini dikenal sebagai sentra pertanian di Kaltim. Mengingat potensi sumber daya alam di Balikpapan terbatas.

“Karena PPU lebih baik dibanding Balikpapan, sehingga bisa memanfaatkan kerjasama dengan petani diluar Balikpapan,” ujarnya.

Ketua Umum Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Balikpapan periode 2021-2024 itu menuturkan, pengusaha Balikpapan harus bisa mencitapakan pasarnya sendiri. Tidak bergantung pada pemerintah.

“Jadi menciptakan marketnya sendiri, tidak harus bergantung pada pemerintah, itu yang didorong harus berani pengusaha muda ,” ujarnya.

Dirinya bahkan telah berkomunikasi dengan Bupati PPU, yang menyatakan membuka peluang bagi pengusaha muda Balikpapan untuk bersinergi memanfaatkan peluang kerjasama dengan para petani dari calon Ibukota Negara itu.

Selain itu juga pengusaha muda harus bisa memanfaatkan tekhnologi digital untuk meraih pasar. Misalnya berkolaborasi dengan platform digital yang ada di Balikpapan dalam memasarkan produk, diantaranya Gojek maupun Grab.

“Ini lagi dikaji untuk bisa kolaborasi dengan platform digital, jadi bisa bersinergi untuk pemasaran maupun distribusi produk,” ujarnya.

Pihaknya juga mendorong, agar pengusaha muda terus berkembang baik yang berasal dari kampus maupun non kampus. Sehingga bisa ikut mendorong ekonomi Balikpapan, menciptakan lapangan kerja dan mendongkrak PAD.

Kata dia, pandemic covid-19 bukan menjadi penghalang bagi masyarakat untuk mengembangkan potensinya menjadi pengusaha. “Malah ada banyak usaha yang baru muncul. Artinya mereka melihat potensi pasar,” ujarnya