Dewan Dukung Even Olahraga Pelajar, Salurkan Bakat Sejak Dini

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kegiatan Multi Event Olahraga Pelajar Tahap I Kota Balikpapan Tahun 2024. Yang digagas Disporapar Balikpapan mendapat respon positif dari DPRD Balikpapan.

Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan, kegiatan yang diinisiasi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, berlangsung pada tanggal 24-28 Juli 2024. 

Diikuti 2000 peserta dari 15 Cabang Olahraga (Cabor), yakni karate, pencak silat, taekwondo, wushu, senam artistik, bola voli, bola tangan, bola basket, tenis lapangan, panjat tebing. Serta menembak, panahan, tenis meja, sepak bola dan panjat tebing. 

“Insyaallah anak-anak kita yang mengikuti kompetisi ini, bisa menyalurkan bakat-bakatnya. Ketika nantinya menjadi juara, bibit ini bisa dipertahankan sebagai potensi untuk mengikuti ke jenjang berikutnya,” ujar Sabaruddin Panrecalle, Minggu (28/7/2024).

Politisi Partai Gerindra mengapresiasi gagasan Disporapar dengan menggelar kegiatan yang menyasar kepada para pelajar tingkat SD dan SMP. 

“Insyaallah bisa melahirkan bibit-bibit atlet yang berprestasi yang mana kita prioritaskan untuk Kota Balikpapan,” ucap Sabaruddin.

Sebagai anggota dewan yang mempunyai salah satu tugas dan fungsi terkait dukungan anggaran kegiatan Disporapar. Apabila kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan hasil yang diperoleh dan bermanfaat untuk warga Kota Balikpapan khususnya.

“Ketika anggaran itu diberikan, harapan kita harus  berbanding lurus dengan kegiatan dan prestasi yang diraih,” ungkapnya.

Momen ini akan melahirkan bibit-bibit unggul dari berbagai cabang olahraga, yang mana nantinya atlet ini dapat melanjutkan ke jenjang tingkat provinsi, nasional maupun internasional. Tentunya, akan mengharumkan nama Kota Balikpapan.

Menurutnya, program kerja Disporapar yang sudah baik dapat terus dipertahankan dan apabila ada program kerja yang kurang baik dapat ditingkatkan dengan baik. Karena ini menjadi bibit-bibit yang harus dipertahankan. 

“Jadi jangan sampai kita mengambil atlet dari luar Balikpapan, kan itu tidak berpotensi. Lebih baik kita melahirkan atlet dari anak didik yang lahir dari Kota Balikpapan dan penduduk Kota Balikpapan. Sehingga bisa mengharumkan nama Kota Balikpapan,” pungkasnya.