Dewan Gelar FGD Pengembangan Pariwisata
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) Kajian Pembuatan RIPOW (Rencana Induk Pembangunan Objek Wisata, bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang.
“Jadi alhamdulilah, FGD kali luar biasa berlangsung hangat dialog yang terjadi memang luar biasa,” ujar Ketua Komisi II M. Taqwa.
“Jadi kita ingin mendapat masukkan-masukkan dari stakeholder bagaimana pengembangan Pariwisata kedepan,”
Menurutnya, masukkan-masukkan dari berbagai pihak tersebut sangat penting untuk kemudian dipadukan dalam bentuk rekomendasi yang disampaikan ke Pemerintah Kota Balikpapan.
“Kita butuh dengan bukan dari satu sisi dari segala pihak, dari sisi security juga disampaikan oleh pembicara,” ujarnya’
“Kemudian dari sisi kebijakkan, akademiisi , semua di satukan n dalam bentuk rekomendasi nantinya,”
Dia mengungkapkan, sector Pariwisata akan menjadi industry utama Kota Balikpapan mengingat tidak memiliki sumber daya alam yakni, seperti daerah lain di Kaltim.
“Harapan kami memang ini menjadi bahan dasar juga bahwa pariwisata kedepan jadi industry yang besar,” ujarnya
“Kita sama-sama tahu bahwa Balikpapan tidak punya sumber daya alam apalagi kalau bukan pariwisaya yang dikembangkan,”
Dijelaskannya, dalam 5 hingga 10 tahun kedepan pengelolaan dan pengembangan Pariwisata menjadi mutlak. Karenanya butuh kerjasama semua pihak, Pemerintah Kota Balikpapan dan masyarakat
“Mudah-mudahan semua stakeholder, masyarakat pemerintah, semua elemen bisa bekerjsama mengembangkan pariwisata kedepan,” ujarnya
Apalagi lanjutnya, selama ini Kota Balikpapan merupakan pintu gerbang bagi pendatang ke Kaltim dengan adanya Bandara Internasional Sepinggan dan Pelabuhan Semayang.
“Apa yang disampaikan penanya bahwa kita mau datang ke Balikpapan tidak sekadar transit tetapi menjadi tempat untuk beristrirahat , bekerja bahkan melancong,” ujarnya
“Jadi harapoan kami sekali lagi mohon kerjsama semua pihak, untuk sama-sama berbaur mengembangkan pariwisata kedepan. Mudah-mudahan Balikpapan tetap menjadi kota yang aman.”
BACA JUGA