Dewan Kembali Soroti Pengelolaan Parkir

Gedung Parkir Klandasan (gerbang kaltim.com)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan kembali menyoroti pengelolaan parkir yang harusnya bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bisa menyokong pembangunan daerah.

Pertama memang pengelolaan parkir belum maksimal, ini jadi masalah untuk kita bersama,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan M. Taqwa.

Menurutnya, Pemerintah Kota Balikpapan harus mengambil langkah-langkah strategis untuk mengenjot retribusi parkir. Karena pengelolaan parkir harusnya bisa dilakukan secara professional.

“Tapi saya pikir kalau kita ambil langkah-langkah strategis ini bisa diselesaikan,” ujarnya

“Memang saya sampaikan sebelumnya bahwa pengelolaan parkir ini harus dilakuakn secara konfrehensif, harus professional,”

Dia mengungkapkan, Balikpapan memiliki lahan parkir yang luar. Belum lagi Gedung Parkir Klandasan yang dibangun menelan anggaran hampir Rp 100 miliar. Namun sayangnya potensi tersebut, tidak dimaksimakan.

“Kita punya lahan parkir, kita punya gedung parkir tapi belum terkelola dengan baik,” ujarnya.

Padahal lanjutnya, jika potensi lahan  parkir dan Gedung Parkir Klandasan bisa dimaksimalkan dengan inovasi-inovasi akan berdampak positif dengan PAD karena target retribusi parkir Rp 11 miliar bisa terealisasi.

“Karena memang peruntukkannya untuk parkir gedung parkir tapi kalau gak ada improvisasi, gak ada inovasi itu kan bajalan sulit mewujudkan target perolehan pajak 11 miliar,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.