Dewan Minta Pelabuhan Kampung Baru Direvitalisasi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – DPRD Kota Balikpapan menyoroti minimnya pembangunan infrastruktur khususnya dikawasan Balikpapan Barat. Padahal, wilayah tersebut, merupakan pintu gerbang menuju Pusat Pemerintahan maupun Ibu Kota Negara (UKN).
Salah satunya yang menjadi sorotan pelabuhan klotok maupun speed boat yang terletak di Kampung Baru Tengah. Pelabuhan yang selama ini menjadi tempat penyeberangan warga yang ingin ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kondisinya memprihatinkan.
“Pelabuhan tradisional yakni penyeberangan angkutan penumpang khususnya Pelabuhan Klotok dan Pelabuhan Speed Boat yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan terkesan kumuh,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri
Dia pun berharap, pelabuhan klotok tersebut bisa segera direvitalisasi, agar terlihat lebih modern. Karena jika melihat kondisinya sangat tidak layak dan berbahaya bagi penumpang. Terlebih juga kendaraan juga diangkut melalui pelabuhan itu.
“Perlu adanya penataan ulang kawasan penyeberangan di Kampung Baru, agar penumpang yang menyeberang dan yang datang bisa lebih nyaman, tapi yang terlihat saat ini sungguh sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Kata dia, kemungkinan dalam APBD Balikpapan 2021 atau 2022 bisa dianggarkan untuk revitalisai pelabuhan tersebut. Karena untuk APBD Balikpapan 2020 sudah tidak bisa lagi dianggarkan, karena kini telah dalam pembahasan.
“Kemungkinan DPRD Balikpapan baru bisa mengganggarkan di anggaran tahun 2021 dan 2022,” ujarnya.
Dalam sejarahnya Balikpapan Barat dikenal sebagai “Kota Tua” karena dahulunya merupakan pusat perekonomian pertama di Kota Balikpapan. Namun justru menjadi daerah yang sangat terbelakang pembangunan ingrastrukturnya.
“Di Balikpapan Barat ini sudah sejak dulu dikenal dengan wilayah yang awal mula berkembang di Balikpapan, karena berdagangannya lebih terasa saat itu,” ujarnya.
BACA JUGA