Dewan Minta Pemkot Tindak Mall dan Supermarket Gunakan Kantong Plastik
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com DPRD Kota Balikpapan meminta Pemerintah Kota bersikap tegas jika masih ada pusat perbelanjaan maupun supermarket yang masih menggunakan kantong plastic.
“Saya pikir ini ada konsekwensi khusus ya , kalua perlu ditindak, karena sudah menjadi aturan, aturan itu harus dilaksanakan, ketika tidak melaksanakan aturan berarti ada konsekwensi hukum,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan M. Taqwa.
DPRD kata Taqwa, dalam waktu dekat akan melakukan sidak ke sejumlah supermarket maupun pusat perbelanjaan untuk memastikan, bahwa para pelaku usaha mematuhi aturan larangan menggunakan kantong plastik.
“Ya harusnya mentaati apa yang sudah menjadi aturan Pemerintah Kota Balikpapan. Saya pikir aturan ini dibuat untuk menguntungkan semua pihak , bahkan lingkungan. Nanti kita sidak, setelah ini masalah kantong plastic ini,” ujarnya.
“Ini harus kerjasama semua instrument, semua elmen, pelaku usaha pemerintah dan masyarakat, ini harus ada kolaborasi, pemerintah buat aturan kemudian masyarakat tidak menjalankan kan, repot juga nih,”
Seperti diketahui, larangan penggunaan kantong plastik menjadi salah satu poin dalam deklarasi 3R pada Maret lalu di Lapangan Merdeka, telah tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
“Kita seharusnya menjadi warga negara ya, kita tahu sampah plastik ini sangat berbahaya, kita bukan berbicara hari ini, tapi berbicara masa depan. Karna seperti kita ketahui bersama, sampah plastic ini kan butuh waktu tahunan , bahkan puluihan tahun supaya bisa terurai kembal,” ujarnya
“Untuk masyarakat kami juga menghimbau bahwa penggunaan kantong plastik itu sebenarnya tidak ramah lingkungan. Lagi pula kalau hitung-hitungannya boros juga, kalau untuk ibu-ibu lumayan juga kalau setiap kantong plastic beli indomie satu kantong plastik,”
Dia menjelaskan, di eropa sejak tahun 1980-an sudah tidak memperbolehkan menggunakan lagi kantong plastik. Pusat perbelanjaan maupun supermarket bahkan sengaj tidak menyediakan kantong plastik.
Di eropa kan ini sudah berlaku dari tahun 1980-an , saya pernah ke ropa kalau kita mau minta atau mau beli kantong plastik semua supermarket, semua mall itu tidak menyiapkan,” ujarnya
“Justru gak elok, justru menjadi bahan cibiran ketika orang menggunakan kantong plastic karena ini sangat merugikan kota setempat, karena ini menyumbang sampah yang terbesar,”
BACA JUGA