Dewan Pastoral Paroki Gereja Santa Theresia Kecewa Pengamanan Misa Malam Natal
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pihak Gereja Santa Theresia Prapatan Balikpapan sempat kecewa Soal pengamanan Misa Natal. Hal itu disampaikan Dewan Pastoral Paroki Gereja Santa Theresia Andhika Hasan.
Pasalnya, seperti tahun-tahun sebelum Misa Natal dilakukan, Gereja Santa Theresia sudah dilakukanpemeriksaan oleh tim gegana. Namun kata Andhika, ketika jemaat sudah memasuki gereja baru tim gegana melakukan steril.
“Baru tahun ini tidak ada steril dari gegana yang tidak menyiapkan keamanan tempat acara,karena kami telah memintanya keseluruh melalui surat kepada Polda, Polres semua elemen termasuk ke Pemerintah agar kami meminta perlindungan keamanan
Hanya tahun ini saja kami tidak terlindungi, pada ketika umat sudah masuk ke gereja baru gegana berdiri. Dia (tim gegana) mengatakan saya ingin mensterilkan, apa yang bisa disterilkan kalau sudah orang-orang sudah masuk ke dalam gereja,”tandasnya.
Menurut dia, padatahun-tahun sebelumnya tim kepolisian yang melakukan steril tempat ibadah dilakukan beberapa jam sebelum Misa Natal dilakukan. Namun tahun ini pihak Gereja merasa sangat kecewa,
“Dan diketahui biasanya pada jam 19.00 wita mulai gegana sudah datang jam 15.00 wita ketika orang belum datang, bukan setengah jam sebelum mulai. Untuk tahun ini mereka tidak, bahkan saya minta mereka tidak melakukannya, alasanya mereka sibuk,”ujarnya.
Pihak Gereja juga kecewa, ketika meminta petugas yang berjaga-jaga untuk melakukan pemeriksaan tapi justru merasa diabaikan. Meski begitu, Andhika bersykur karena Misa berjalan aman.
“Dan satu lagi pak, ada kepolisian mohon maaf, saya minta tolong saya pingin agar mensterilkan atau paling tidak memeriksa umat atau orang asing , mereka tidak mau malah meninggalkan kami tadi,” ujarnya
“Kami kan yang datang kesini kan belum tentu tau dengan kapasitas pengamanan yang seperti ini berahaya sekali, tapi ya kami sampai saat ini bersyukur masih dalam keadaan aman, semoga sampai selesai nanti dalam keadaan aman,”harapnya.
“Hal yang penting dalam perayaan besar adalah keamanan yang lain boleh ketinggalan tapi. Kami berharap di Kaltim tetap dalam kedaan aman terkendali.”tutupnya.
BACA JUGA