Dewan Prihatin Harga Gula Melonjak

Thohari Azis

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – DPRD Kota Balikpapan prihatin dengan harga gula pasir yang dalam beberapa hari terakhir terus mengalami lonjakkan. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Thohari Azis.

Saat ini harga gula pasir di sejumlah toko modern di Kota Balikpapan terus melonjak hingga 70-80 persen atau menembus Rp 19.000 per kilogram. Padahal, sebelumnya harga gula pasir hanya sekitar Rp 12.500 per kilogram.

Thohari meminta ada langkah konkrit yang dilakukan Pemerintah untuk mengatasi harga gula pasir yang melonjak. Pasalnya, harga gula pasir yang melonjak sangat merugikan masyarakat kecil maupun pelaku usaha kecil.

“Tentu ini menjadi keprihatinan kita bersama, ketika harga gula ini melonjak. Harus ada langkah-langkah konkrit untuk menekan harga gula ini,” ujarnya.

Pemerintah Kota Balikpapan juga diminta untuk mengawasi distribusi gula pasir, untuk benar-benar memastikan tidak ada yang melakukan penimbunan. Memastikan stok gula, karena gula pasir juga kebutuhan utama.

“Memang gula pasir stok kurang, tapi kita harus sama-sama mengwasi distribusi gula, sehingga tidak ada yang memanfaatkan momen gula langka ini,” ujarnya.

Sementara Asosiasi Gula Indonesia (AGI) menyebutkan, stok gula pasir  konsumsi nasional saat ini sebesar 150 ribu ton. Stok gula ini berdasarkan rapat koordinasi di Bareskrim, Jakarta Senin  (16/3) lalu.

Sementara Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) memastikan stok gula sebenarnya cukup hingga bulan Mei 2020. Sekretaris Jenderal APTRI M Nur Khabsyin mencatat stok gula sebanyak 1,35 juta ton pada awal tahun sudah mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri hingga masa produksi.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.