Dewan Soroti Pembangunan RS Balikpapan Barat, Progres Fisik Masih Minim

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Balikpapan Barat senilai Rp106 miliar menuai sorotan berbagai pihak. Hingga pertengahan Desember 2024, proyek ini baru mencapai 12 persen, jauh dari target yang seharusnya selesai pada akhir tahun.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, mempertanyakan kendala yang dihadapi dalam pembangunan tersebut. Ia menegaskan pentingnya solusi untuk mempercepat progres proyek.

“Apa saja yang menjadi hambatan? Tadi sudah disampaikan bahwa ada dampak sosial yang perlu diselesaikan, tapi kenapa progres fisik masih minim,” ujarnya usai menggelar rapat dengar pendapat (RDP), Senin (16/12/2024).

Gasali juga menyoroti komitmen kontraktor yang menjanjikan progres 30 persen pada 31 Desember 2024. Namun, ia menyebut konsekuensi akan diberikan jika target ini kembali tidak tercapai. 

“Kalau tidak sampai 30 persen, apa jaminannya? Tentu akan ada sanksi berupa pemutusan kontrak dan tender ulang,” tegasnya.

Di sisi lain, Ketua Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formak) Jericho turut mempertanyakan kejelasan penggunaan anggaran proyek tersebut. 

“Kenapa dengan nilai proyek sebesar Rp106 miliar, progresnya hanya 12 persen? Apakah ada pengawasan yang kurang maksimal?” tanyanya.

Jericho juga mendesak transparansi penggunaan anggaran dan mengancam akan membawa kasus ini ke ranah hukum jika tidak ada kejelasan.

Ia mengungkapkan, bahwa dinas terkait sebelumnya sudah menyebutkan bahwa jika target 31 Desember tidak tercapai, kontraktor akan diganti, dan proyek dilelang ulang pada tahun depan.

“Namun, masyarakat tetap bertanya-tanya, apakah proyek yang dinilai sangat dibutuhkan ini akan benar-benar berjalan sesuai rencana, atau justru kembali mengalami keterlambatan?,” ucapnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.