Dewan Soroti Praktik Prostitusi di eks Lokalisasi Manggarsari
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan menyoroti makin menjamurnya praktik prostitusi yang belakangan terjadi. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle.
Salah satunya di eks lokalisasi Manggarsari Balikpapan Timur,. Meski telah lama ditutup, namun diam-diam aktifitas prostitusi masih terjadi. Sabaruddin pun meminta agar Pemerintah Kota Balikpapan melakukan pengawasn.
“Memang Manggarsari sudah ditutup, tapi beroperasi lagi. Mungkin perlku diawasi lagi, dimaskimalkan lagi itu yang penting,” ujar Sabaruddin.
Selain itu dia meminta, Pemerintah Kota Balikpapan menindak tegas pelaku, tidak hanya germo maupun pekerja seks komersial (PSK)nya. Tapi juga lelaki hidung belang yang berkencan dengan PSK tersebut, sehingga ada efek jera.
Karena jika tidak ada tidakan tegas maka aktifitas prostitusi di eks lokalisasi Manggarsari tidak akan pernah setop. Upaya Pemerintah Kota Balikpapan untuk menekan dan memberantas prostitusi akan menjadi sia-sia.
“Harus ada tindakkan tegas, supaya ada efek jera. Sehingga aktifitas prostitusi bisa tuntas. Jadi lebih maskimal lagi upayanya,” ujarnya.
Disamping itu lanjutnya, Pemerintah Kota Balikpapan perlu menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka PKS. Karena akar utama praktis prostitusi adalah kemiskinan, sehingga mereka melakukan jalan pintas mencari uang.
“Karena factor utama kemiskinan, mereka butuh lapangan pekerjaan. Prostitusi akan berkurang jika mereka memiliki pekerjaan, karena untuk memenuhi kehidupan,” ujarnya.
Selain di eks lokalisasi Manggarsari, di eks lokalisasi kilometer 17 Balikpapan Utara, aktifitas prostitusi juga kabarnya ada. Pemerintah Kota Balikpapan berjanji sebelum puasa akan melakukan razia dan menindak tegas.
BACA JUGA