Dewan Usul Pasar Km 12 Karang Joang Dialihfungsikan, Biar Lebih Produktif

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan menawarkan solusi atas terhentinya operasional pasar Km. 12, Karang Joang, Balikpapan Utara Pasalnya pembangunan pasar tersebut menggunakan APBD Kota. Namun kondisinya ditinggalkan pedagang yang semula bakal berpindah ke lokasi yang tersedia.

Menyikapi hal ini, anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Japar Sidik, menawarkan melakukan kajian studi kelayakan untuk alih fungsi pasar rakyat Km 12. Di mana melalui kajian yang mendalam masih ada harapan pasar yang saat ini sepi dapat diubah menjadi lebih produktif dan menguntungkan bagi masyarakat.

“Dari pada bangunannya menganggur, saya pikir cukup bagus beralih fungsi jadi pasar hewan. Ini akan lebih bermanfaat dan dapat meningkatkan potensi pendapatan asli daerah (PAD). Silahkan satuan kerja terkait menindaklanjuti,” ujarnya, Jumat (15/10/2024).

Perubahan fungsi pasar rakyat di Karang Joang, lanjut Japar, dalam upaya menarik lebih banyak pedagang dan pembeli. Langkah ini dinilainya menjadi solusi strategis untuk meningkatkan perekonomian lokal. Sekaligus memanfaatkan anggaran pemerintah dengan lebih efektif. Mengingat pasar yang tidak berfungsi ini menunjukkan pemborosan anggaran rakyat.

“Pemerintah yang seharusnya dapat mengkaji ulang untuk hal yang lebih produktif. Saya pikir nantinya pasar itu akan jadi ramai dan tidak sepi seperti kondisi sekarang ini. Makanya wacana ini harusnya jadi bahan kajian di satuan kerja terkait,” lanjutnya.

Dibutuhkan Solusi Segera

Menurut Japar, jika langkah ini terealisasi maka keberadaan pasar hewan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Apalagi kedudukan pasar cukup penting dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Maka pemerintah melalui Dinas Perdagangan harus segera mencari solusi. Karena pasar tersebut tidak menunjukkan adanya aktivitas jual beli, sepi dan terbengkalai.

“Pasar rakyat Karang Joang sepi dan tidak ada aktivitas jual beli sama sekali. Bangunan pasarnya terlihat rusak karena tidak ada kegiatan pemeliharaan. Kan itu bangunnya pakai APBD. Harus ada pertanggung jawaban secara moral juga,” tuturnya lagi.

Japar berharap pemerintah segera melakukan kajian studi kelayakan untuk mengalihkan fungsi pasar tersebut menjadi pasar hewan. Pasar jenis ini tentu akan lebih bermanfaat dan dapat menambah penghasilan masyarakat sekaligus menjadi potensi PAD setempat

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.