Di Kaltim-Kaltara, Penyerapan Beras Sejahtera Hanya 88 Persen

Kepala Bulog Divre Kaltim-Kaltara Yayan Suparyan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bulog Divre Kaltim-Kaltara memastikan keberadaan beras untuk masyarakat miskin atau beras sejahtera (rastra) dalam kondisi aman dan cukup. Beras ini diberikan kepada mereka yang berhak mendapat beras subsidi dengan harga jual Rp1600 perkg. Namun sayangnya, penyerapan tidak mencapai 100 persen

Kepala Bulog Divre Kaltim-Kaltara Yayan Suparyan mengakui penyerapan beras sejahtera di Kaltim-Kaltara hanya 88 persen. “Tahun 2015 lalu hanya bisa menyalurkan 88 persen karena seperti Malinau itu tidak mau. Nggak tahulah itu urusan mereka. Mungkin juga(disana beras melimpah) kita positif saja ya,” tuturnya.

Yayan tidak terlalu tahu penyebab utama tidak terserapnya beras sejahtera ini. Seharusnya dengan pertumbuhan ekonomi dibawah nol, inflasi tinggi dan indikator ekonomi yang turun berdampak pada munculnya pengangguran baru dan angka kemiskinan baru, penyerapan raskin seharusnya meningkat namun pada kenyataan tidak seperti itu.

“Daya beli juga rendah ya. Ini pemerintah membantu tapi disia-siakan ya,” ucapnya sedikitnya menyesalkan.

Setiap Rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) per bulan mendapat alokasi rastra sebanyak 15 kg. Untuk Kaltim dan Kaltara, pemerintah mengalokasikan beras sejahtera sebesar 2100 ton/bulan atau 25.200 ton pertahun.

“Khusus Balikpapan itu hanya 159 ton/bulan utuk diberikan kepada 10.800 RTSPM. Kalau Kaltim itu 120 ribu RTSPM plus Kaltara jadi 145 ribu. Disini hampir rata kabupaten penerima beras ini,” ungkapnya.

Beras yang diberikan kepada keluarga miskin sekarang ini jauh lebih baik dan termasuk beras medium dengan harga di pasaran RP9500-10.000 perkg. “Ini medium berasnya. Bisa dilihat langsung supaya nanti klir ketika ada keluhan beras jelek,” tuturnya.

Bulog katanya hanya sebagai operator yang menyalurkan beras bagi keluarga miskin. Saat ini pihaknya dituntut untuk benar-benar menjaga kualitas beras seperti tidak bau, berkutu atau bercampur pasir. “Kita simpan di gudang paling lama satu atau dua bulan. Setelah kita salurkan,” ucapnya.

Di gudang Bulog Balikpapan jalan Sutoyo terdapat 3 gudang besar yang mampu menampung 10 ribu ton lebih beras.” Satu unit gudang mampu menyimpan 3500 ton. Kita disini bisa menampung 10.500 ton beras,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.