Di Terjang Badai, Satu Kapal Sandeq Gagal ke Balikppapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Satu kapal Sandeq atau perahu layar terpaksa batal ke Balikpapan setelah dalam perjalanan di terjang badai, sehingga tak bisa melanjutkan.
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengatakan, awalnya sebanyak 35 kapal Sandeq yang berlayar ke Balikpapan. Namun satu kapal terpaksa batal melanjutkan
“Cuma satu harus kembali karena kemarin mengalami patah , karena mendapatkan badai yang cukup keras antara Mamuju dan Pulau Ambo,” ujart Akmali, Rabu (07/09/2022)
Sehingga hanya 34 kapal Sandeq yang melanjutkan pelayaran hingga ke Balikpapan. Puluhan kapal Sandeq tersebut telah masuk perairan Balikpapan sejak pagi tadi.
Ketika masuk perairan Teluk Balikpapan, mereka langsung mendapatkan pengawalan dari TNI Angkatan Laut (Lanal) hingga sandar di Pantai Manggar.
“34 selamat dan semua pasande semua datang dengan alhamdulilah. Lanal mengawal Sandeq kita yang masuk tadi pagi mulai pukul 10.00 sampai pukul 13.00,” ujarnya
Dia berharap, kapal Sandeq bisa terus dilestarikan karena menjadi kekayaan budaya. Bahwa di Indonesia masih ada perahu layar yang tanpa mengandalkan energi.
“Mudah-mudahan maha karya maritim ini dalam bentuk sandeq bisa di lestarikan seterusnya. Kami ingin indonesia bangga, kami ingin ienernasional bangga,” ujarnya
Bahwasanya dunia masih memiliki kapal seperti ini, yang megandalkan tenaga , mengandalkan angin untuk berlayar. Saya ingin Indonesia bisa belajar dari Sandeq,”
“Dia bisa melayari lautan yang luas dengan mengandalkan angin saja dan tenaga. Sekarang kan tidak semua mengandalkan energi, ketika terjadi krisis energi semua kolaps.”
BACA JUGA