Diduga Bahan Berbahaya Terbakar, BPBD Balikpapan Butuh 16 Jam Padamkan Api
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Balikpapan menurunkan 15 unit pemadam untuk menjinakkan api yang melahap kantor dan gudang yang diduga mengandung zat berbahaya, Sabtu (20/1/2024) malam.
Api membakar dengan cepat isi gudang dan kantor serta menghasilkan asap pekat yang berasal dari dalam gudang perusahaan di Km 13 Kariangau, Balikpapan Barat.
Tim pemadam baru berhasil menjinakkan api selama 16 jam menyala dan melahap habis kantor dan gudang milik perusahaan yang mengelola limbah di kawasan Kariangau itu. Kebakaran diperkirakan terjadi pukul 19.00 wita (20/1/2024).
Kepala BPBD Balikpapan Usman Ali mengaku kendala lamanya api dipadamkan karena pihak tidak memiliki data terkait bahan yang terbakar.
” Kami tidak memiliki data limbah ini jenisnya apa. Jadi kami melakukan pemadaman dari luar ya. Karena kita terlalu berisiko kalau menyuruh anggota masuk ke dalam, ” ujarnya.
Proses pemadaman dibantu PHM, polda Kaltim, KRN dan beberapa perusahaan yang ada di sekitar lokasi gudang. Pihaknya juga diinformasikan oleh PHM bahwa ada salah satu bahan yang mudah terbakar yakni Latium.
” Sehingga kami meminta Pertamina PHM untuk bantu kami memadamkan tadi malam, ” ucapnya.
Dari perusahaan yang lokasi gudangnya terbakar ini diakui Usman tidak mengetahui banyak. Setelah proses pemadaman baru ditemui pihak perusahaan.
Usman menyebutkan dari kebakaran ini diperkirakan yang terbakar adalah bahan berbahaya
” Situasi agak rancu ya kami Tidak kenal pihak perusahaan pada saat pemadaman berjalan baru ketemu. Jadi data di dalam kami tidak monitor tapi kalau lihat kondisi seperti ini bahan berbahaya yang terbakar, ” ungkapnya.
Karena diduga bahan yang terbakar adalah bahan berbahaya, pihaknya juga menurunkan tim DLH untuk selanjutnya berkoordinasi dengan Kementerian LHK.
” Perusahaan sekarang sudah kordinasi bahan-bahan apa yang didalam bekerjasama dengan DLH, ” tukasnya.
BACA JUGA