Diduga Disengat Ubur-Ubur, Bocah Enam Tahun Meninggal di Pantai AURI Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com  – Seorang bocah berusia enam tahun, Asrul, meninggal dunia setelah diduga disengat ubur-ubur saat bermain di Pantai AURI, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Kamis (27/3/2025). 

Kejadian ini mengejutkan warga, mengingat kasus kematian diduga akibat sengatan ubur-ubur tergolong langka di Balikpapan.

Saat dikonfirmasi Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali membenarkan kasus meninggalnya bocah enam tahun yang diduga tersengat ubur-ubur saat berenang di pantai.

“Informasi dari saksi mata bahwa sekitar pukul 11.30 wita melihat delapan anak sedang berenang di tepi pantai. Namun, tiba-tiba terdengar teriakan kesakitan dari korban yang kemudian meminta tolong kepada teman-temannya,” kata Usman kepada awak media, Jumat (28/3/2025).

Pada saat mengevakuasi korban, saksi mengaku, mulut bocah tersebut sudah mengeluarkan busa. 

“Awalnya kata saksi terkena toka-toka, semacam ikan pari. Tapi begitu diangkat, ternyata ada benang-benang ubur-ubur yang masih menempel di tubuhnya. Saat diangkat, dia sudah tidak bernyawa,” ujarnya.

Tubuh korban segera dibawa ke tepi pantai, sementara saksi yang ikut terkena sengatan mengolesi tangannya dengan pasir untuk mengurangi efek racun.

Ibu korban, Nia, tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya yang telah meninggal. Ia mengaku sudah melarang korban bermain ke pantai, namun peringatan itu tidak dihiraukan. 

“Sudah kularang tadi, tapi tetap pergi. Sekarang dia sudah tidak ada,” ujarnya terisak.

Tingkatkan Pengawasan Pantai

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan segera mengevakuasi jenazah ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo untuk visum. Berdasarkan pemeriksaan awal, penyebab kematian diduga kuat akibat sengatan ubur-ubur.

BPBD Balikpapan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di pantai, terutama menjelang libur panjang Lebaran. Beberapa pantai yang diawasi ketat meliputi Pantai Manggar, Pantai Lamaru, Pantai Kemala Beach, dan Pantai Kilang.

“Kami meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi bahaya dari hewan laut. Petugas akan terus bersiaga, termasuk di Pantai AURI Sepinggan, tempat kejadian ini terjadi,” ujar tukasnya.

Pihak berwenang juga berencana meningkatkan pengawasan dan menambah rambu peringatan di pantai-pantai rawan ubur-ubur untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.***