Diikuti 258 Peserta, MTQ ke-50 Tingkat Balikpapan Ditutup Wali Kota Rahmad Mas’ud

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menutup pagelaran MTQ ke-50 yang digelar di Kecamatan Balikpapan Barat sebagai tuan rumah.

Dalam kesempatan tersebut juga dirangkai dengan pengukuhan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ)  Kota Balikpapan oleh Ketua LPTQ Provinsi Kaltim Muhammad  Sa’bani.

Rahmad bersyukur karena pelaksanaan MTQ tingkat Kota Balikpapan itu berlangsung lancar ditengah pandemi covid-19. Sebanyak 258 perserta dari 6 kecamatan mengikuti kegiatan tersebut.

‘“Saya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelkanggaraan MTQ kali ini,” ujarnya, Selasa (30/11/2021)

“Termasuk dewan hakim, panitia , para khafilah serta masyarakat Balikpapan Barat yang menjadi tuan rumah kali ini,”

Dia juga menyampaikan selamat bagi kafilah yang berhasil meraih juara. Harapannya tidak cepat puas, karena harus mempersiapkan diri mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kaltim

“Yang belum berhasil hendaknya jangan berputus asa tetap rajin berlatih. Semoga di kesempatan lain bisa meraih juara,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan meminta agar para pegawai untuk menyempatkan diri dalam sehari membaca Al Qur’an

Wali Kota Rahmad Mas’ud telah menyiapkan surat edaran yang akan diteruskan ke organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyisihkan waktu sebelum salat dzuhur

“Nanti tugasnya Pak Sekda di OPD-OPD nanti instruksi tugaskan minimal satu hari bisa baca Al-Qur’an. Surat edaran ini sudah ada bahwa sebelum masuk waktu sholat zuhur semua aktivitas dihentikkan,”katanya.

Rahmad mengiginkan agar nilai-nilai agama tertanam dalam keluarga khususnya masyarakat Kota Balikpapan. Sehingga tidak hanya disibukkan dengan aktifitas .

“Agar menjaga nilai-nilai agama dalam keluarga sehingga tidak terlalu larut dalam kesibukan dan aktifitas kita,” ujarnya

Dia juga berpesan kepada orangtua agar membiasakan anak-anak dalam sehari unyik membaca Al Qur-an. “Tanamkan Al Qur-an  kepada anak-anak kita,” ujarnya

Dia meyakini, nantinya anak-anak bukan hanya tumbuh menjadi cerdas, tapi jalan hidupnya akan selalu benar. “Insyaallah mereka akan menjadi anak yang hidupnya pasti benar,” tukasnya.