Diikuti 300 Peserta, Program Berantas Buta Quran di Balikpapan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan menjadi lokasi di luar pulau Jawa yang masuk dalam Program Berantas Buta Qur’an (BBQ) yang dilaksanakan Yayasan SinarMas Land pada Sabtu (28/10/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Mahdinatul Iman Balikpapan Islamic Center ini mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat terlihat dari peserta yang cukup banyak mengikutinya.
Atikah Sunarya Vice Presiden Corporate Communications Sinarmas Land mengatakan, kegiatan ini awalnya dimulai 2018 di wilayah Jabodatabek yang ada proyek sinar mas land, Kota wisata cibubur, grand wisata bekasi.
“Kami sasar dulu target peserta yang ada disekitar proyek sinar mas land itu. Setelah kita menyelesaikan program tersebut barulah beralih ke luar pulau jawa salah satunya grand city Balikpapan,” ujar Atika Sunarya.
Tujuan dari program ini, yang mana Indonesia merupakan negara populasi muslim terbesar di dunia tapi ironisnya banyak sekali umat muslim yang belum dapat membaca alquran.
“Kita beri nama kegiatan ini berantas buka alquran, programnya bagaimana belajar mengajarkan membaca alquran dari sedini mungkin dengan metode yang mudah, kita pakai metode mama papa,” akunya.
“Jadi pendekatan bagaimana membaca alquran dengan bahasa melayu, tapi tetap pakai huruf hijaiya,” tambahnya.
Setelah pihaknya melakukan training para guru mengaji, guru ini mengajarkan metode tersebut ke anak anak.
“Sasarannya masjid yang ada di sekitar proyek sinar mas land, kemudian guru mengaji dan siswanya dengan harapan mengurangi jumlah umat muslim yang tidak dapat membaca alquran,” jelasnya.
Tahun lalu kami menyasar wilayah Balikpapan Utara dan Balikpapan Selatan dengan total peserta lebih kecil, tapi tahun ini sekarang menyasar seluruh wilayah Kota Balikpapan dengan target peserta anak-anak 300, masjid ada 50, guru mengaji ada 150.
Respon banyak diminati karena dalam melaksanakan kegiatan ini kami tidak sendiri tapi bekerja sama dengan BKPMRI membantu mengumpulkan para pengurus masjid, guru mengaji dan anak anaknya.
“Kita semangat melalui yayasan muslim sinas mas land mengadakan program ini selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti organisasi keagamaan,” imbuhnya.
Adapun metode papa mama digunakan agar lebih mudah saja dipelajari anak anak, dan memperkaya ilmu para guru mengaji ketika mengajarkan ke anak-anak.
“Yang mana metode ini sama saja dalam hal pelafalan memggunakan bahasa melayu seperti mengeja biasa,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Balikpapan Muslikh Umar menyampaikan mengapresiasi langkah YMSML yang tahun ini kembali menyelenggarakan program BBQ 2023 di Balikpapan.
Kegiatan ini bukan hanya sekedar tentang pendidikan, tetapi juga dapat mencetak generasi muda Islam yang berakhlak tinggi.
Program BBQ dapat menjadi contoh nyata bagaimana sektor swasta berperan dalam membantu mengurangi jumlah umat muslim yang belum dapat membaca Al-Qur’an serta memotivasi para santri maupun pengajar Al-Qur’an untuk terus istiqomah dalam belajar dan mengajarkan Al Qur’an.
“Kami harap, program ini juga dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain sehingga bisa memberikan manfaat yang besar dalam menciptakan generasi islam yang kuat, berakhlak, dan berwawasan di masa depan,” akunya.
BBQ merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di bidang keagamaan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah buta aksara Al-Qur’an di Indonesia.
Program ini memberikan pelatihan atau training of trainers (ToT) secara intensif kepada ustaz dan guru mengaji selama 3 jam. Dalam program ini, ratusan ustaz/ustazah dan guru mengaji mengikuti kegiatan ToT cara cepat baca Al-Qur’an sebanyak empat kali, pada 10-11 Juni 2023 lalu.
Dalam sesi pelatihan, para peserta dibekali dengan buku panduan dan alat peraga agar mudah memahami metode tersebut. Selanjutnya, ustaz atau guru mengaji tersebut menerapkan metode pengajaran dengan sistem Mama Papa kepada anak didik mereka.
Tahun ini, kegiatan BBQ merupakan kelima kalinya diselenggarakan oleh YMSML yang telah diikuti 4.014 murid taman pendidikan Al-Qur’an (TPA) di sekitar kawasan BSD City, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, Grand Wisata Bekasi, dan Grand City Balikpapan sejak 2018 lalu.
Ke depannya, perusahaan juga akan terus menggalakkan program BBQ untuk memberdayakan masyarakat muslim dan menanamkan rasa cinta kepada Al-Qur’an sejak usia dini. Hal ini dilakukan karena kitab suci Al-Qur’an merupakan pedoman dan petunjuk bagi umat muslim dalam menjalani kehidupannya
BACA JUGA