Dikocok Ulang, Kursi Calon Sekda Balikpapan Memanas

Kantor Wali Kota dan Pemerintah Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan memanas, setelah dipastikan akan dilakukan kocak ulang. Saat ini jabatan Sekda Balikpapan di tempati Sayid MN Fadly.

Rizal mengatakan berdasarkan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) pejabat yang sudah menempati posisi selama 5 tahun harus dilakukan assessment atau penilaian ulang.

“Ada lima posisi yang itu sudah dijabat lima tahun. jadi harus assessment ulang,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, ada lima calon yang berpeluang menduduki jabatan Sekda diantaranya yakni Syaiful Bahri Asisten I, Sri Soetantinah Asisten II, Chaedar Asisten III, Suryanto Kepala BLH dan Sayid MN Fadly.

Menurutnya, senioritas akan menjadi salah pertimbangan calon yang akan menjadi Sekda dan lima cdalon tersebut masuk criteria karena memiliki pengalaman yang cukup

“Seharusnya begitu. Karena untuk mengisi posisi sekkot ada tahapan-tahapan yang harus dipenuhi,”ucapnya.

“Kalau yang senior ada Bu Tantin (Sri Soetantinah), Pak Suryanto, Pak Chaidar, dan Pak Syaiful,”

Rizal mengatakan, paling lambat Desember 2016, jabatanb Sekda sudah terisi bersamaan dengan proses pengisian jabatan hasil pemekaran maupun peleburan SKPD yang baru.

Berdasarkan Undang-undang ASN, memang harus dilakukan lelang jabatan dan akan dibentuk panitia seleksi oleh pemerintah provinsi. Mekanismenya, posisi sekretaris kota saat ini harus dikosongkan terlebih dahulu. Kemudian dilelang.

Dalam UU juga disebutkan setiap PNS boleh mendaftar di panitia seleksi bentukan provinsi. Selanjutnya akan dilakukan uji kompetensi dan kelayakan. Hasilnya akan disampaikan ke Wali kota.

Selanjutnya wali kota mengusulkan minimal tiga calon ke Kementerian Dalam Negeri.

Namun, , Rizal mengaku masih menunggu petunjuk dari Menteri Dalam Negeri. Karena dalam pengarahan Mendagri, waktunya terbatas, untuk sementara tak perlu lelang, langsung penunjukan Wali Kota.

Dari lima calon Sekda Balikpapan, Sayid MN Fadli yang paling Junior atau masa pensiun masih cukup lama. Sedangkan Chaedar diperkirakan hanya tersisa 1,5 tahun lagi.

Sementara Sri Soetantinah diperkirakan masih dua tahun lagi berdinas. Sedangkan Suryanto dan Syaiful Bahri masih sekitar 3-5 tahun lagi pensiun.

Suryanto yang dikonfirmasi enggan banyak berkomentar dan memilih hanya tersenyum.
” Ah wartawan bisa aja. Saya nggak tahu soal itu,” selorohnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.